Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut untuk tidak mengumbar setiap keputusan pemimpin di media sosial (medsos). Menurutnya, keluhan bisa disampaikan langsung kepada pimpinannya.
Hal itu disampaikan Edi Endi saat penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 591 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Jumat sore (18/8/2023). Ada 548 guru PPPK dan 43 tenaga teknis umum yang menerima SK pengangkatannya.
"Seburuk apapun keputusan pimpinan, jangan cepat-cepat kamu taruh di dunia maya misalnya. Silakan sampaikan di pimpinan kalian," kata Edi Endi.
"Seburuk apapun termasuk segoblok apapun yang menurut kalian kami tidak cakap, tidak pandai, saya dan wakil bupati ada momen untuk melakukan evakuasi, bukan dengan cara cerca yang dilakukan oleh para abdi negara," lanjut dia.
Edi Endi juga meminta para ASN untuk menjaga etika berbicara. Politikus NasDem itu menegaskan hal tersebut bukan berarti dirinya antikritik.
"Tentu harapannya budi pekerti harus diajarkan oleh para guru. Dan jangan diterjemahkan pemimpin anti dengan kritik," ujarnya.
Setelah menerima SK pengangkatan PPPK itu, Edi Endi melanjutkan, mereka telah resmi sebagai pelaksana kebijakan publik. "Mulai hari ini kalian sebagai pelayan publik dan mulai hari ini kalian sebagai perekat pemersatu bangsa dan negara sekaligus sebagai pewarta kedamaian," tandasnya.
(iws/dpw)