Arai Agaska Dibani Laksana, rider Kota Mataram dari pabrikan LFN. H Putra 969 Indonesia Racing Team keluar sebagai juara pada race kedua kelas UB150 event Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/8/2023).
Arai menduduki podium teratas setelah start dari posisi 29 selama delapan lap di Sirkuit Mandalika.
Arai berhasil melibas 28 rider di depannya selama delapan lap. Menjelang finis, dia berduel sengit dengan rider Malaysia Nazirul Izzat Md Bahauddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang sekali bisa terdepan. Walaupun sempat senggol-senggolan di lap terakhir," kata Arai saat konferensi pers di Mandalika, Minggu siang.
Menurut Arai, balapan waktu siang di Sirkuit Mandalika dengan cuaca cukup panas tidak membuatnya tercecer. Kendati ban motor Yamaha MX King 150 CC miliknya itu kian menipis hingga lap terakhir.
"Kalau kendala sih saya gak ada kendala. Tapi kalau angin besar banget di tikungan 8 itu," kata Arai.
Dia pun merasa begitu senang bisa mengibarkan bendera Indonesia membawa nama NTB dan Indonesia.
"Saya senang. Alhamdulillah saya berterima kasih kepada owner dan tim saya. Dia sudah memberikan semangat. Mudahan nanti balapan selanjutnya dapat wild card," katanya.
Arai mengaku jauh-jauh hari sebelum balapan telah menargetkan juara. Setelah berhasil naik podium, Arai pun akan mempersembahkan juara itu kepada fans dan pendukungnya di NTB.
"Saya persembahkan ke bos dan dr. Jack Ketua IMI NTB dan teman-teman itu saja," katanya.
Setelah berhasil menjuarai kelas UB 150 CC, Arai pun menargetkan dirinya bisa berlaga di kelas Asia Superbike kelas 1000 cc.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengaku bangga anak NTB bisa naik podium di event ARRC kelas UB150 di Mandalika. Zul mengatakan bahwa anak-anak NTB memiliki sejarah yang panjang dalam dunia balapan.
"Pembalap-pembalap NTB itu punya sejarah yang panjang di kancah nasional," katanya di Sirkuit Mandalika.
Menurut Zul, juara asal NTB tak perlu dipuji secara berlebihan. Ini bertujuan agar para anak-anak muda NTB kebal terhadap daya tahan dan pujian sehingga bisa benar-benar teruji dan berprestasi.
"Untuk bonus? Jangan ngomong bonus dulu. Masih panjang perjalanannya. Nanti kalau mikirin bonus nanti bisa merusak dan nggak bagus prestasinya, tapi nanti tambah nggak sadar," pungkas Zul.
Berikut daftar juara kelas UB 150 pada event ARRC di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023):
1. Arai Agaska Dibani Laksan dari Indonesia (NTB) catatan waktu (15: 37.299)
2. Nazimul Izzat Md Bahaudom dari Malaysia dengan catatan waktu (15: 37.299)
3. Husni Zamul Fuadzi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:37.355)
4. Aditya Fauzi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:37.502)
5. Mod Hazii Md Hamdan dari Malaysia dengan catatan waktu (15:37.912)
6. Mod Akid Aziz dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.129)
7. Mo Hafiza Rofa dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.172)
8. Md Shafio Rasol dari Malaysia dengan catatan waktu (15:38.659)
9. Fahmi Basam dari Indonesia dengan catatan waktu (15:39.239)
10. Mo Izzat Zaidi Pacharagorn dari Malaysia dengan catatan waktu (15:39.404)
11. Monggerdloung dari Thailand dengan catatan waktu (15:39.527)
12. Ilham Effendi dari Indonesia dengan catatan waktu (15:39.556)
13. Passkon Sanluang Gsupita dari Thailand dengan catatan waktu (15:40.363)
14. Kresna Wardhana dari Indonesia dengan catatan waktu (15:49.201)
15 Rio Andriyanto dari Indonesia dengan catatan waktu (15:57.812)
16. Ahmad Fazrul Sham dari Malaysia dengan catatan waktu (16:02.773)
17. Sian Carlo Mauritio dari Philipina dengan catatan waktu 16:19.842
18. Peerapong Luiboonpeng dari Thailand dengan catatan waktu (16:27.783)
19. Wawan Wello dari Indonesia dengan catatan waktu (16:27.794)
20. M. Murobbi Vittoni dari Indonesia dengan catatan waktu (16:38.115)
(hsa/irb)