.webp)
Polisi menyelidiki kasus kebakaran rumah yang merenggut nyawa Riski Badardin di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 25 tahun yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu hangus dalam insiden tragis tersebut.
"Penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Kempo," kata Kasi Humas Polres Dompu Ipda Zuharis kepada detikBali, Selasa (8/8/2023).
Dugaan sementara, Zuharis melanjutkan, rumah milik Badardin (50) itu terbakar akibat kelalaian Riski yang membuang puntung rokok sembarangan. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan kakak tiri Riski bernama Surya (30) yang sempat memberikan rokok dan korek api sehari sebelum kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan karena puntung rokok ataupun korek api yang dinyalakan korban (Riski)," imbuhnya.
Riski belum lama dipasung oleh anggota keluarga. Sebab, sehari sebelum kebakaran, dia mengamuk dan memukuli orang tuanya.
Adapun kebakaran rumah itu terjadi pada Senin malam (7/8/2023) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat kejadian, Riski sendirian di rumah dengan kedua kakinya yang terpasung. Sementara, orang tuanya sedang berada di lahan.
(iws/nor)
