Sebanyak 33 ekor kura-kura Rote (Chelodina Mccordi) dengan rincian 24 ekor jantan dan 9 betina dipulangkan dari Singapura ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/8/2023). Puluhan satwa endemik dengan kepala menyerupai ular itu terancam punah dari habitat utamanya di Kabupaten Rote Ndao.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arief Rahman menjelaskan kepunahan itu disebabkan karena penangkapan secara besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat untuk diperjualbelikan secara legal beberapa tahun silam.
![]() |
"Asumsi masyarakat pada saat penangkapan untuk dijual itu bahwa kura-kura Rote ini sama jenis dengan di Papua dan Kalimantan. Namun, ketika dilakukan penelitian ternyata DNAnya tidak sama dengan spesies lain di Indonesia," jelas Arief, Selasa sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, habitat utamanya bukan di lokasi kawasan konservasi. Melainkan di Danau Peto di Kabupaten Rote Ndao yang dimiliki perseorangan sehingga minim pengawasan.
Kemudian, kondisi air di Danau Peto saat itu masih memungkinkan. Namun, saat ini sudah mengering dan ada pembakaran lahan untuk kebutuhan pertanian.
Arief mengaku kura-kura itu dinyatakan punah dari habitat utamanya. Untuk mempertahankan kembali populasinya dilakukan dengan cara mengembangbiakkan di tempat penangkaran di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Memang dinyatakan punah di habitat utamanya di tiga tempat yaitu Danau Peto, Lendoen, dan Ledulu," ungkap Arief.
Pada 2021, BBKSDA NTT memulangkan kura-kura Rote sebanyak 13 ekor. Dua betina di antaranya sudah bertelur sebanyak 53 butir.
"Saat ini sedang diupayakan untuk penetasan dengan mesin, sehingga akan dikembalikan ke habitatnya," imbuhnya.
Arief menerangkan sudah dilakukan kajian dan asesmen terhadap kura-kura itu sehingga saat dilepaskan dipastikan dalam keadaan baik dan bisa menyesuaikan diri dengan habitatnya.
"Untuk makannya nanti kami suapi sambil melatihnya untuk bisa menyesuaikan diri. Kondisi kura-kura dipastikan aman dan sehat oleh dokter hewan," pungkas Arief.
(nor/iws)