Penyeberangan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Bali dan Banyuwangi kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk pada Jumat (7/7/2023). Kendati demikian, hanya tiga kapal ferry yang dioperasikan untuk melayani penumpang menuju Bali dan Banyuwangi pada Sabtu (8/7/2023).
"Kami siap untuk berangkatkan tiga kapal. Dua kapal ke Padangbai, Bali, dan satu kapal ke Ketapang, Banyuwangi," kata Koordinator Satuan Layanan KSOP Pelabuhan Lembar Koda Pahlianus Nelson Dallo, Sabtu siang.
Menurut Nelson, tiga kapal ferry yang dioperasikan itu diberangkatkan secara bertahap mulai Sabtu pagi. Berdasarkan hasil pantauan cuaca yang dilakukan, kondisi ombak di Selat Lombok saat ini sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ombak masih tinggi. Kami hanya tutup satu hari dan baru buka normal dengan 13 penyeberangan jika kondisi mulai membaik," imbuhnya.
Nelson menuturkan ratusan kendaraan masih tertahan di area Pelabuhan Lembar akibat penutupan sementara penyeberangan di Selat Lombok sejak Jumat kemarin. Ia mengimbau para penumpang bersabar jika tidak kebagian tiket dari tiga kapal yang diberangkatkan.
Ia menegaskan akan terus memantau perkembangan cuaca hingga penyeberangan kembali normal. "Intinya penundaan ini untuk keselamatan pelayaran," imbuhnya.
Muh Rifki, salah satu penumpang asal Bandung mengaku belum mendapatkan tiket kapal untuk menyeberang ke Pulau Bali sejak kemarin. Akibatnya, dia bersama tiga anggota keluarganya tertahan di Pelabuhan Lembar selama dua hari.
"Kami dari jam 07.00 Wita kemarin sampai sekarang belum dapat tiket. Tadi satu ferry sudah berangkat, tapi informasi tiket kapalnya tidak jelas. Kapan berangkat dan jam berapa tiket dibuka," keluh pria berusia 28 tahun itu.
Selama menunggu layanan penyeberangan, Rifki bersama keluarganya terpaksa menginap di sebuah homestay di deket Pelabuhan Lembar. "Tadi jam 08.00 sudah ke sini. Kami langsung antre, tapi nggak dapat juga tiketnya," imbuhnya.
Penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, sempat ditutup karena cuaca buruk pada Jumat (7/7/2023). Pelabuhan tersebut ditutup sementara sampai cuaca membaik kembali.
General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Lembar Lombok Barat Ardhi Ekapaty menuturkan penutupan pelabuhan tersebut sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai. "Ditutup sejak pukul 09.00 Wita," tuturnya, Jumat.
(iws/iws)