Cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Gelombang tinggi terjadi di penyeberangan Poto Tano, Sumbawa, menuju Kayangan, Lombok.
Belasan kendaraan motor hingga truk muatan kapal terguling akibat dihantam gelombang yang diprediksi mencapai lebih dari 2 meter pada Minggu malam (2/7/2023).
Peristiwa itu direkam dan diabadikan oleh penumpang kapal. Dalam video yang beredar, penumpang kapal histeris melihat kondisi kendaraan muatan kapal yang bergoyang hingga terguling akibat dihantam gelombang tanpa henti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu diketahui dialami oleh salah satu kapal penyeberangan di laut Alas Sumbawa tepatnya di Penyebaran Poto Tano menuju Pelabuhan Kayangan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Madjid Nur Siti Zulaichah mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.
"Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai lebih dari 2 meter," katanya pada detikBali, Senin (3/6/2023).
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap bahaya cuaca buruk lainnya. Seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir hingga tanah longsor.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, petir dan pohon tumbang," bebernya.
(nor/hsa)