AGR (13) dan RW (14) diperkosa beramai-ramai di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dua siswi asal Kecamatan Selong Timur, Lombok Timur, tersebut diperkosa setelah diajak menenggak tuak, minuman keras (miras).
Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan salah satu pemerkosa AGR dan RW adalah teman mereka berinisial RN. "Peristiwanya itu Kamis (22/6/2023), pukul 14.00 Wita, di Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur," kata Nico, sapaan akrab Nicolas, Senin(3/7/2023).
Nico menerangkan pemerkosaan itu bermula saat RN menghubungi salah satu korban untuk pesta tuak di rumah RN. AGR dan RW kemudian dijemput oleh teman RN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua korban (AGR dan RW) dijemput di depan gang rumahnya," kata Nico. Polisi masih mengusut identitas rekan RN yang menjemput kedua siswi SMP tersebut.
AGR dan RW, Nico melanjutkan, diajak ke sebuah gazebo yang terletak di tengah sawah. Bangunan tersebut letaknya tidak jauh dari rumah RN.
Nico menerangkan setelah pesta tuak, AGR dan RW diajak ke rumah RN. "Di sana korban diperkosa secara bergiliran oleh RN dan teman-temannya," ujar Nico.
AGR dan RW lalu diantar pulang oleh pelaku pemerkosaan. Saat itu, kedua siswi itu masih belum sadar akibat pengaruh tuak.
Nico menambahkan ayah salah satu korban berinisial RD kemudian melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke Polres Lombok Timur. "Pelaku lain, masih kami dalami," tutur Nico.
(gsp/gsp)