Polisi Penembak Warga di Area Tambang Emas Diperiksa Propam!

Polisi Penembak Warga di Area Tambang Emas Diperiksa Propam!

Faruk Nickyrawi - detikBali
Rabu, 28 Jun 2023 13:59 WIB
Polisi mengunjungi warga yang ditembak anggota Polres KSB.
Polisi mengunjungi warga yang ditembak anggota Polres KSB. (dok. Humas Polda NTB)
Sumbawa -

Anggota polisi yang diduga menembak seorang warga bernama Ramli Ramdani diperiksa oleh Unit Paminal Propam Polres Sumbawa Barat. Kedua kaki Ramli ditembak saat hendak masuk ke area tambang emas di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu malam (24/6/2023).

"Saat ini dalam penyelidikan oleh Unit Paminal Propam Polres Sumbawa Barat," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap kepada detikBali, Rabu (28/6/2023).

Yasmara mengungkapkan anggota itu langsung dipanggil dan dimintai keterangan seputar kejadian. Saat ini, ia masih menunggu hasil penyelidikan tersebut. "Mudah-mudahan minggu depan sudah ada hasil penyelidikan yang bisa dilaporkan," ujar Yasmara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yasmara sudah menyambangi kediaman Ramli di Desa Belo, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Ia mengeklaim keluarga dan warga desa setempat menyambut baik kehadiran polisi seusai insiden penembakan di area tambang emas tersebut.

Menurut Yasmara, hasil penyelidikan kasus penembakan itu juga akan disampaikan kepada keluarga korban. "Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan kepada keluarga korban secara langsung," tegasnya.

Ramli ditembak polisi saat hendak masuk ke area tambang emas di Kecamatan Jereweh, Sabtu malam. Polisi menyebut Ramli dan beberapa warga Desa Belo awalnya memaksa masuk ke area tambang dengan alasan menolak kegiatan penambangan tidak berizin. Akibatnya, terjadi bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan.

Polisi mengeklaim sudah berupaya memberi peringatan untuk mencegah bentrokan lebih parah. Terlebih, Ramli juga disebut membawa senjata tajam. Karena peringatan itu tak diindahkan, polisi akhirnya menembak Ramli hingga tiga peluru menembus kedua kakinya. Setelah itu, Ramli dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.




(iws/gsp)

Hide Ads