Sebanyak 274 bayi menderita pneumonia atau infeksi paru-paru di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu yang merawat bayi-balita tersebut sepanjang Januari-Juni 2023 mengungkapkan rentang usia mereka ialah 0-5 tahun.
Beruntung, Kepala Ruangan Anak RSUD Dompu Rohayu Kurnia mengatakan bayi dan balita yang dirawat dapat disembuhkan setelah dirawat beberapa hari. Mereka dirawat di ruangan Sal Anak RSUD Dompu.
"Dari sekian banyak kasus itu, yang terbanyak umur 1 tahun sampai 5 tahun. Lalu, bayi umur 0 hingga 1 tahun. Alhamdulillah pasiennya pulang dalam keadaan sembuh," ujar Rohayu kepada detikBali, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, ada dua faktor yang menyebabkan bayi dan balita itu menderita infeksi paru-paru. Pertama, tertular virus streptococcus. Kedua, terkena asap rokok.
"Penyebabnya, antara lain bakteri streptococcus. Mungkin juga, dalam keluarga ada salah satu anggota yang menderita batuk pilek, jadi anak tersebut tertular," katanya.
"Penyebab lainnya adalah terpapar asap rokok dari bapaknya, kakeknya, maupun lingkungan sekitar," terang Rohayu.
(BIR/BIR)