Jumlah pasien meningitis di Kabupaten Klungkung, Bali, bertambah. Di RSUD Klungkung, pasien yang mendapatkan perawatan bertambah satu orang dari sebelumnya tujuh pasien menjadi delapan pasien.
"Kemarin sore datang lagi satu pasien dengan gejala kasus meningitis, yang sudah menjalani perawatan sejak 15 Juni 2023," ungkap Pranata Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiasa kepada detikBali, Kamis (22/6/2023).
Adapun, ia melanjutkan, penanganan tim dokter terhadap pasien menyebar, terdiri dari dua orang di ruang Intensive Care Unit (ICU) dirawat di ruang Klumpu dan ruang Batununggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, pasien baru dirawat di ruang Pikat. "Pasien yang datang kemarin sore masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD), kemudian karena kondisinya stabil dirawat di ruang Pikat," tutur Widiasa.
Selanjutnya, dua pasien meningitis lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Prof Ngoerah di Denpasar dan rumah sakit swasta Bros Denpasar. "Jadi, ada enam dari Lembongan, satu pasien dari Desa Nyalian, dan satu kasus dari Desa Kusamba," lanjutnya.
Widiasa menjelaskan gejala yang muncul dan dirasakan pasien meningitis, antara lain demam disertai batuk, kehilangan kesadaran, hingga koma.
(BIR/gsp)