10 Penyelam Bersih-bersih Laut Komodo, Angkut 325 Kilogram Sampah

Manggarai Barat

10 Penyelam Bersih-bersih Laut Komodo, Angkut 325 Kilogram Sampah

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 08 Jun 2023 15:16 WIB
10 penyelam mengangkut 325 kilogram sampah di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT. Kebanyakan sampah merupakan plastik.
10 penyelam mengangkut 325 kilogram sampah di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT. Kebanyakan sampah merupakan plastik. (Dok. Istimewa).
Manggarai Barat -

Sebanyak 10 penyelam profesional di Labuan Bajo mengangkut 325 kilogram sampah di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/6/2023). Mereka menyelami lautan untuk membawa sampah yang kebanyakan plastik.

Kegiatan bertajuk underwater clean up atawa bersih-bersih sampah bawah laut di Gili Lawa Darat itu dilaksanakan oleh Persatuan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom) dalam rangka Hari Laut Sedunia (World Ocean Day).

"Untuk jenis sampah yang kami temukan tadi, banyak sekali sampah plastik. Ada botol air minum, ada kemasan makanan. Itu yang paling banyak," ungkap Ketua P3Kom Marselinus Betong, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan sampah-sampah laut berhasil dikumpulkan dari kedalaman 18 meter. Sampah itu juga banyak yang melilit terumbu karang.

Adapun, pemilihan lokasi di perairan Gili Lawa Darat dikarenakan tempat tersebut menjadi salah satu spot menyelam para wisatawan.

ADVERTISEMENT

Selama ini, sambung Marselinus, banyak wisatawan penyelam mengeluhkan sampah di sana. Padahal, perairan Gili Lawa Darat memiliki keanekaragaman hayati yang unik.

"Ini (Gili Lawa Darat) adalah tempat menyelam, banyak ikan, binatang-binatang laut yang sangat unik berkembang di daerah. Makanya, kami usahakan membersihkan sampah di tempat ini, supaya ke depannya tidak ada lagi tamu-tamu yang komplain tempat ini," tutur Marselinus.

Sebelumnya, seorang wisatawan mancanegara asal Singapura, Jeje Liu, mengaku terganggu dengan sampah saat snokerling di perairan Labuan Bajo.

"Satu masalah yang menurut saya benar-benar harus diperbaiki, di mana itu sangat menghancurkan hati saya, ketika snorkeling di lautan ada begitu banyak sampah," terang dia.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut wisman lain berpesan kepadanya untuk menjaga lautan di Labuan Bajo agar sampah tidak menggunung. "Ada wisman titip pesan agar infrastruktur yang terbangun dirawat dengan baik, dan agar sampahnya tidak menggunung," ungkapnya, Rabu (10/5/2023).




(BIR/iws)

Hide Ads