Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Muhammad Wan Panuja ditemukan tewas di halaman rumahnya di Lingkungan Pagesangan Indah, Kelurahan Pagesangan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 46 tahun itu ditemukan tak bernyawa oleh tetangganya pada Jumat siang (26/05/2023).
Kapolsek Mataram Kompol Tauhid menjelaskan anggotanya sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga langsung mengevakuasi jenazah Panuja dari halaman rumahnya.
"Korban ditemukan telungkup di halaman rumah saat terik matahari sekitar pukul 12.30 Wita," kata Tauhid dalam keterangannya, Jumat malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tauhid, warga yang meninggal tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala Lingkungan Pagesangan Indah Agus Subagyo saat hendak pergi salat Jumat. Begitu melintas di depan kediaman Panuja, Agus melihat pintu rumah tetangganya itu terbuka.
Agus pun berinisiatif menutup pintu rumah Panuja. Betapa kagetnya Agus ketika melihat Panuja telungkup di halaman depan rumahnya.
"Jadi saksi melihat korban sudah telungkup di tengah terik matahari dengan muka berlumuran bekas muntahan berwarna merah mirip darah," kata Tauhid.
Melihat hal tersebut, Agus melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas setempat hingga diteruskan ke SPKT Polsek Mataram. Setelah menerima informasi tersebut, petugas kepolisian langsung menuju lokasi dan memeriksa saksi-saksi.
"Hasil analisis sementara, dari keterangan para saksi dan hasil pemeriksaan bagian luar petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara, korban diduga sedang menderita salah satu penyakit," kata Tauhid.
Menurut keterangan keluarga korban, ASN yang bekerja di salah satu instansi itu sedang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC. Tauhid menyebut keluarga Panuja sudah mengikhlaskan kejadian tersebut.
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban juga menolak untuk melakukan autopsi, mereka menerima dengan ikhlas," tandasnya.
(iws/iws)