.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan tiga desa wisata di Bukit Kayangan Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiga desa tersebut, antara lain Desa Wisata Lembar Selatan Lombok Barat, Desa Wisata Setanggor Lombok Tengah, dan Desa Labuhan Lombok.
"Ketiga desa ini menjadi desa wisata terbaik di seluruh Indonesia. Semoga dengan ini bisa menginspirasi banyak orang," kata Sandiaga di Bukit Kayangan, Rabu (17/5/2023) sore.
Menurut Sandiaga, peresmian ketiga desa wisata itu juga perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di masing-masing desa. Ia mengingatkan desa wisata tidak hanya menjual pemandangan alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelatihan SDM ini penting. Kemarin kami latih 6.000 pendamping wisata bekerja sama dengan World Bank. Mereka ini diberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan wisata desa," ujarnya.
Sandiaga berharap ribuan pendamping desa wisata yang sudah bisa mengaplikasikan ilmu yang diberikan. Menurutnya, hal itu demi mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
"Saya melihat bahwa NTB secara keseluruhan khusus pulau Lombok punya potensi pasar wisatawan. Apalagi Mandalika sudah menjadi wisata super prioritas," kata Sandi.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady berharap Desa Lembar Selatan, Setanggor, dan Labuhan Lombok bisa lolos hingga 10 besar hingga menjadi juara Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023. Saat ini, ketiga desa di Pulau Lombok tersebut sudah sudah masuk 75 besar ADWI.
"Potensi ke depannya ini ada efek peningkatan ekonominya. Kami buat desa wisata harus ada dampak ekonomi kelihatan. Jangan sampai tidak kelihatan dampaknya," tandasnya.
View pemandangan di atas Bukit Kayangan Desa Wisata Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Rabu (17/5/2023). Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
(iws/BIR)
