Mengenal 5 Alat Musik Trandisional NTT, Bukan Hanya Sasando

Mengenal 5 Alat Musik Trandisional NTT, Bukan Hanya Sasando

Annisa Anggraeni - detikBali
Kamis, 11 Mei 2023 05:30 WIB
Sasando adalah alat musik khas Nusa Tenggara Timur. Yuk kita lihat proses pembuatan alat musik daerah ini.
Sasando. Foto: Rachman Haryanto
Kupang -

Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal memiliki budaya khasnya yang beragam. Salah satu budaya tersebut berupa alat musik khas NTT.

Tak hanya sasando, NTT memiliki beberapa jenis alat musik tradisional khas yang memiliki keunikannya masing-masing. Yuk simak informasi berikut ini untuk mengenal alat musik khas NTT lainnya.

1. Alat Musik Prere

Prere merupakan salah satu alat musik tradisional khas Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini berbentuk semacam ruas bambu kecil dengan panjang 15 sentimeter seperti pensil dan dimainkan dengan cara ditiup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada bagian bawah ruas bambu dibiarkan tertutup, sedangkan bagian atas dipotong terbuka sebagai tempat tiup. Bagian bawah bambu kemudian dibelah untuk menghasilkan nada dasar seperti do dan re.

2. Alat Musik Heo

Alat musik khas Nusa Tenggara Timur selanjutnya adalah alat musik Heo. Alat musik ini merupakan alat musik gesek tradisional yang berasal dari daratan Pulau Timor, tepatnya Suku Dawon.

Cara memainkan alat musik ini yakni menggeseknya dengan dawai yang terbuat dari ikatan ekor kuda dan diikat pada kayu berbentuk busur. Sedangkan dawai pada alat musik Heo dibuat dari usus kuskus yang sudah kering. Tiap dawai mengeluarkan nada suaranya tersendiri.

ADVERTISEMENT

3. Alat Musik Foy Doa

Alat musik Foy Doa merupakan alat musik khas Nusa Tenggara Timur yang berasal dari Pulau Flores, tepatnya Kabupaten Ngada. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup seperti seruling.

Foy Doa dapat diartikan sebagai suling ganda yang dibuat dari bahan buluh atau bambu kecil yang gandeng dua atau lebih. Alat musik ini biasa dimainkan oleh anak-anak hingga muda-mudi dalam permainan khas NTT.

Foy Doa dimainkan dengan cara ditiup lembut dengan jari-jari tangan membuka dan menutup lubang-lubang nada untuk menghasilkan alunan yang indah.

4. Alat Musik Foy Pay

Seperti Foy Doa, Foy Poa juga merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup seperti seruling. Alat musik Foy Pay menghasilkan nada-nada seperti do, re, mi, fa, dan sol.

Seiring perkembangannya, alat musikFoy Pay biasa dimainkan berpasangan dengan alatFoy Doa bersama iringan musik-musik tradisional lainnya dalam berbagai acara adat atau hiburan masyarakat.

5. Alat Musik Knobe Oh

Alat musik Knobe Oh juga merupakan salah satu alat musik khas Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini dibuat dari kulit bambu dengan panjang sekitar 12,5 sentimeter.

Bagian tengah alat musik ini dikerat menjadi belahan bambu yang memanjang yang berperan sebagai vibrator atau penggetar Knobe Oh.

Cara memainkan alat musik Knobe Oh yakni dengan cara menarik bagian pangkal ujung menggunakan untaian tali yang terikat erat tepat pada pangkal ujung Knobe Oh tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Annisa Anggraeni, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka MSIB di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads