Sebanyak 1.247 personel TNI Angkatan Udara (AU) disiagakan untuk mengamankan wilayah udara bagian selatan dan timur saat pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di antara jumlah tersebut, ada 389 Pasukan Khas (Paskhas) yang merupakan pasukan elite TNI AU.
"Ada 389 orang Paskhas dari tiga Lanud di wilayah Bali-Nusra," ungkap Panglima Koops Udara Nasional Marsekal Madya TNI M. Tonny Harjono kepada wartawan di Kupang, NTT, Selasa (9/5/2023).
Tonny mengatakan personel dari tiga Lanud itu ditugaskan untuk mengamankan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) maupun venue yang ada di Labuan Bajo. "Wilayah udara saat ini aman tanpa adanya ancaman," klaim Tonny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan AU tetap menjalin komunikasi untuk melaporkan perkembangan situasi di udara bila ada ancaman.
"Jadi semua komunikasi kami tidak terputus soal perkembangan pengamanan wilayah udara dengan yang ada di Labuan Bajo," bebernya.
Tonny juga meminta seluruh masyarakat menjadi tuan rumah yang baik dan ikut terlibat menyukseskan KTT hingga selesai.
"Saya mengajak kita semua mari kita jaga sama-sama sehingga event ini bisa berjalan lancar sampai selesai," tandasnya.
TNI AU juga menyiagakan tiga pesawat tempur F-16 yang dilengkapi dengan sejumlah senjata, amunisi tempur, misil, infra red, hingga rudal udara.
"Kami membawa peralatan siap tempur tapi alhamdulilah sejauh ini tidak ada ancaman yang signifikan, semoga KTT ASEAN selesai dengan aman terkendali," tutur Kapten Penerbang Hangga Dwipayana Putra kepada wartawan di Lanud El Tari Kupang, NTT, Selasa (9/4/2023).
Hangga menyebut rute perjalanannya dimulai dari Lanud Iswahyudi Madiun kemudian ke Malang, Bali, Labuan Bajo dan berakhir di Lanud El Tari Kupang.
(hsa/gsp)