Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang remaja bernama Dika Saputra (17) ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya di Dusun Bejelo, Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Senin (1/5/2023) pagi. Dika ditemukan tewas tergantung menggunakan seutas tali.
Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno mengatakan Dika ditemukan tewas pertama kali oleh sang adik kandung. Saat itu, saksi hendak mengecek Dika ke dalam kamarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi menemukan kakaknya tergantung. "Betul korban (Dika) ditemukan tewas oleh adik kandung dan ibunya," kata Bambang, Senin sore.
Bambang masih menyelidiki penyebab Dika gantung diri. Ia juga menepis isu yang beredar terkait penyebab Dika gantung diri lantaran sakit hati setelah putus cinta.
Isu tersebut juga ditepis keluarga.
"Maaf, salah kalau karena putus cinta. Karena dari orang tuanya sendiri tidak pernah menyampaikan demikian. Kami tanya rekan sejawat juga tidak," katanya.
Bambang menjelaskan bahwa malam sebelumnya Dika terlihat baik-baik saja. Dika sempat ikut hajatan ke rumah warga di dekat kantor Polsek Jonggat.
"Memang dia sering main dan lewat di depan Polsek. Karena ada rumah temannya pas di belakang Polsek," kata Bambang.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah bapaknya di Kecamatan Batukliang Utara untuk dimakamkan. Keluarga mengikhlaskan kejadian itu sebagai sebuah musibah.
"Benar, mereka tidak mau korban diautopsi. Keluarga korban ikhlas menerima kejadian itu sebagai musibah," katanya.
(efr/hsa)