Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang lansia berinisial NWR (68) tewas gantung diri diduga karena menderita sakit asam urat bertahun-tahun. Ia mengakhiri hidup di belakang rumahnya di Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Berdasarkan keterangan keluarga, mendiang NWR sudah lama menderita penyakit asam urat yang menyebabkan kakinya tidak bisa ditekuk, sehingga mendiang sering mengeluh kesakitan," kata Kanit Reskrim Polsek Bebandem Ipda I Gede Alit, Rabu (19/4/2023).
Alit mengatakan peristiwa gantung diri tersebut diketahui pertama kali oleh anaknya IMPS pada Selasa (18/4/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, IMPS datang dari pasar, namun tidak menemukan ibunya di rumah.
IMPS pun menanyakan keberadaan NWR kepada adiknya, namun adiknya itu juga tidak tahu. Sehingga mereka berdua berinisiatif melakukan pencarian. Hingga akhirnya menemukan NWR dalam keadaan menggantung di rak besi di belakang rumahnya.
IMPS pun melapor ke kepala dusun setempat dan Polsek Bebandem. Tak lama berselang, jajaran Polsek Bebandem yang dipimpin Kanit Reskrim dan petugas kesehatan Puskesmas Bebandem tiba di rumah NWR.
"Setelah kami tiba di lokasi, mendiang NWR langsung diturunkan untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga bisa dipastikan meninggal murni karena gantung diri," ungkap Alit. Keluarga mengikhlaskan kematian NWR dan membuat surat pernyataan menolak autopsi.
(irb/gsp)