Minuman berbahan dasar daun kelor dan kopi Manggarai akan disajikan sebagai welcome drink untuk kepala negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Welcome drink bakal disiapkan ketika para delegasi tiba di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya minta izin di bandara supaya ada welcome drink. Biasanya di hotel aja ada welcome drink kalau orang datang, kalau ini (di Bandara Komodo)," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Julie Sutrisno Laiskodat di Labuan Bajo, belum lama ini.
Istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu menuturkan manfaat kelor untuk kesehatan, salah satunya mengatasi stunting. "Saya yakin bukan di Indonesia saja, mungkin di luar juga masih ada negara-negara yang menghadapi stunting. Mungkin kami bisa sumbangsih tentang kelor untuk pemberantasan stunting secara dunia," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, NTT memiliki kelor terbaik yang perlu diperkenalkan manfaatnya kepada masyarakat luas hingga dunia internasional. Selain minuman, ia juga menyiapkan olahan makan berbahan dasar kelor untuk dijadikan salah satu oleh-oleh bagi tamu KTT ASEAN.
"Saya berharap kelor ini karena produksinya sudah masif sekarang, dari seluruh NTT dari yang massal sampai yang premium," ujarnya.
Anggota Fraksi NasDem DPR RI dari Dapil Flores, Lembara, dan Alor ini mengatakan kelor dan kopi Manggarai juga akan diperkenalkan saat acara Spouse Program KTT ASEAN di Puncak Waringin, Labuan Bajo. Acara tersebut akan diikuti istri-istri kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN.
"Yang terakhir saya mau angkat adalah kopi, yang pasti kopi Manggarai. Salah satu dari beberapa merek, supaya mereka bisa jelaskan kopi itu dari green bean sampai dengan pertanian dan segalanya," tandasnya.
Untuk diketahui, acara puncak KTT ASEAN dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023. KTT ASEAN ini akan dihadiri delegasi dari 11 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN.
Lebih dari 3.000 orang akan terlibat KTT ASEAN. Mulai dari delegasi KTT ASEAN, tenaga pengamanan, panitia, jurnalis, dan lain sebagainya. Mereka akan meramaikan Labuan Bajo selama sepekan pada 5-12 Mei 2023.
(iws/gsp)