Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan 11 kursi DPRD NTB pada Pemilu 2024. Target tersebut dinilai rasional lantaran pada Pemilu 2019, Gerindra mampu meraih suara terbanyak di NTB.
Saat ini, partai besutan Prabowo Subianto itu menempatkan sembilan kadernya di DPRD NTB. Untuk merealisasikan target tersebut, Gerindra telah menyiapkan sejumlah nama sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) pada Pemilu mendatang.
"Tidak ada partai yang tidak ingin jadi pemenang. Saya pikir kalau Partai Gerindra menargetkan 11 kursi di DPRD NTB itu adalah hal yang wajar," kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri selepas acara Rapat Koordinasi dan Pleno Bacaleg Partai Gerindra NTB di Astoria Hotel Mataram pada Sabtu (29/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Lombok Tengah itu sesumbar bisa meraih target tersebut. Menurutnya, komposisi bacaleg dari Gerindra siap tarung di delapan daerah pemilihan (dapil) DPRD NTB.
"Target kita itu 11 kursi. Tentu dengan berbagai macam referensi, perhitungan, dan kalkulasi politik kami. Semua dapil tentu harus terisi dan ada beberapa dapil yang lebih dari satu kursi," terangnya.
Meski begitu Pathul enggan membeberkan nama-nama bacaleg yang akan mengikuti kontestasi pemilihan anggota DPRD NTB tahun depan. Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Lombok Tengah itu juga belum bisa menyebutkan dapil mana saja yang dibidik meraih lebih dari satu kursi.
Pathul menegaskan Gerindra sangat solid menghadapi Pemilu 2024. "Dapil mana yang kami targetkan dua kursi belum bisa kita buka sekarang, itu jadi konsumsi internal kami. Untuk nama-namanya belum bisa kami rincikan, nanti kita tunggu tahapan resminya," imbuhnya.
Senada dengan Pathul, Sekretaris DPD Gerindra NTB Ali Usman Alkhairy menyebut gairah masyarakat NTB untuk menggunakan Gerindra sebagai kendaraan politik sangat tinggi. Ia mengeklaim pendaftaran bacaleg di beberapa dapil sampai overload.
"Kami bersyukur di 10 kabupaten/kota, Partai Gerindra masih menjadi partai yang diminati dan diidam-idamkan, dipercaya publik untuk menjadi corong perjuangan mereka," kata Ali.
Ali mengungkapkan Gerindra menyodorkan figur-figur terbaik yang berasal dari berbagai macam latar balakang. Dia berharap nama-nama yang akan diusung sebaga bacaleg Gerindra dapat diandalkan dan menjadi pelayan masyarakat.
"Pokoknya kami Partai Gerindra sudah siap mendaftar dengan bacaleg terbaik yang merepresentasikan serta memperjuangkan kepentingan masyarakat," tutur Ali.
Untuk diketahui, rapat koordinasi dan pleno bacaleg Partai Gerindra NTB dibuka pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Rapat pleno diikuti oleh 10 pengurus DPC se-NTB dan berakhir pada Minggu (30/4/2023) dini hari. Hasil rapat pleno kemudian akan dikirim ke DPP Partai Gerindra untuk mendapatkan persetujuan. Nantinya, Surat Keputusan (SK) dari DPP tentang pleno bacaleg itulah yang akan digunakan untuk mendaftar ke KPU.
(iws/efr)