Polda NTT Investigasi Kapolres Nagekeo Tancap Sangkur di Depan Warga

Polda NTT Investigasi Kapolres Nagekeo Tancap Sangkur di Depan Warga

Yufen Ernesto Bria - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 18:31 WIB
Kapolda NTT saat diwawancarai di Mapolda NTT, Sabtu (29/4/2023).
Foto: Kapolda NTT saat diwawancarai di Mapolda NTT, Sabtu (29/4/2023). (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap kasus Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata yang menancapkan sangkur saat pertemuan dengan warga setempat.

"Bidang Propam, Reskrim, dan Intelkam Polda NTT sedang menginvestigasi kasus tersebut," ujar Johni kepada wartawan di Mapolda NTT, Sabtu (29/4/2023).

Johni menegaskan apabila hasil investigasi menemukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, Kapolres bakal ditindak tegas.

"Mereka sedang bekerja, setelah itu hasilnya seperti apa akan kami umumkan, bila terbukti kami segera tindak," tegasnya.

Johni menyebut kasus yang sedang terjadi harus dilakukan tindakan investigasi untuk mengetahui motif dari kasus tersebut.

"Dia melakukan suatu tindakan pasti ada motif dan tujuannya, mungkin saja caranya tidak bagus tapi tujuannya baik sehingga kami lihat dulu perkembangannya," kata Johni.

Sebelumnya, viral video Kapolres Nakegeo meluapkan emosinya saat berdialog dengan sejumlah warga dengan menancapkan sangkur atau sejenis pisau di atas meja. Diketahui, Kapolres kesal terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait kisruh pembangunan Waduk Lambo, Nakegeo.

Warga yang menyaksikan aksi Kapolres tampak terdiam. Beberapa terlihat merekam menggunakan handphone. Rekaman video dengan durasi hampir tiga menit itu pun viral di media sosial.




(hsa/efr)

Hide Ads