Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat kenaikan jumlah penumpang pada arus balik mudik Lebaran. Yaitu, sebanyak 7 persen dibanding arus balik mudik Lebaran tahun sebelumnya.
Secara jumlah, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar mencatat jumlah penumpang dan kendaraan bermotor sebanyak 33.184. "Naik 7 persen dibandingkan Lebaran sebelumnya," ujar General Manager ASDP Ardhi Ekapaty kepada detikBali, Rabu (26/4/2023).
Adapun, arus balik Lebaran dimulai pada H+1 Idul Fitri 1444 H atau pada Minggu (23/4/2023). Sesuai perkiraan, terjadi lonjakan penumpang hingga nanti Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, Ardhy memastikan tidak terdapat antrean yang signifikan di Pelabuhan Lembar. Hal itu lantaran kehadiran Pelabuhan Gili Mas, sehingga penumpang memiliki opsi lainnya sebagai jalur mudik.
"Lama antrean sekarang tidak seperti tahun-tahun sebelum hadir Pelabuhan Gili Mas. Penumpang hanya menggunakan Pelabuhan Lembar kan saat itu, sehingga antrean membludak mengakibatkan antrean panjang hingga lebih dari tiga jam," terang Ardhy.
Adapun, berdasarkan data arus balik sampai H+3 atau 25 April 2023, penumpang yang menyeberang mencapai 25.388 orang. Lalu, sepeda motor sebanyak 4.525 unit, dan mobil sebanyak 1.903 unit.
Kemudian, bus sebanyak 82 unit, dan truk 1.286 unit. "Pada arus balik ini didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat, serta penumpang kalangan ASN (PNS) dan karyawan perusahaan," imbuh dia.
Pelabuhan Lembar belum menambah trip (perjalanan) kapal, mengingat pergerakan relatif terkendali. Namun, apabila terjadi penumpukan penumpang, maka ASDP akan menambah trip.
"Ketika situasi normal, kapal yang dioperasikan 13 trip. Kalau padat menjadi 17 trip, dan kalau sangat padat baru lah dioperasikan 22 kapal," tandasnya.
(BIR/iws)