Jalan lintas provinsi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), retak dan rusak cukup panjang. Bahkan, terancam longsor yang berarti membahayakan pengendara yang melintas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Rusdianto AR membenarkan bahwa jalan lintas provinsi rusak.
"Iya, itu sejak kemarin (Rabu) sore. Saya sudah infokan juga sama teman-teman balai jalan provinsi," ungkap Rusdianto kepada detikBali, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retakan jalan, menurut dia, disebabkan pergeseran tanah. Ia pun mengimbau pengguna jalan yang melintas untuk selalu berhati-hati. Apalagi, lokasi itu rawan longsor.
"Kalau dilihat dari kondisi tersebut, panjangnya sekitar 30-an meter. Jalur yang memang rawan longsor juga itu di kilometer 69-72," katanya.
Adapun, jalan lintas provinsi itu menghubungkan Kecamatan Lunyuk dengan pusat Kabupaten Sumbawa. Jalan itu berada di tengah hutan dan merupakan salah satu titik rawan longsor di Kabupaten Sumbawa.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mobil besar tengah melintas penuh kehati-hatian. Pengendara melewati jalan dengan mengambil jalur yang lebih aman. Meski hampir seluruh badan jalan retak bercabang-cabang.
Tak heran, antrean mengular untuk melintas, terutama mobil berukuran besar. Mereka tidak bisa melaju bersamaan karena dikhawatirkan jalan longsor secara tiba-tiba.
(BIR/irb)