Pelaku berinisial D (26) warga Dusun Bun Petung, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, membegal seorang perempuan berinisial BHA asal Dusun Netem, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut. Kronologi kejadian berawal saat BHA melaju di Jembatan Dusun Dakang sekitar pukul 14.20 Wita.
D yang berjalan kaki tiba-tiba menghampiri BHA dan mengadangnya. "Korban berontak dan berhasil menghindari pelaku. Tapi malah ditebas menggunakan parang," kata Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri, Senin malam.
BHA yang terluka karena tebasan parang berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan BHA langsung berhamburan keluar dan membantunya. "Pelaku dikejar sampai sawah. Pelaku lari menyelamatkan diri dan masuk ke kampung warga," jelasnya.
Bahkan, D masuk ke dalam rumah salah satu warga untuk menyelamatkan diri. Beruntung, polisi segera datang dan sekitar pukul 16.30 Wita, D dievakuasi anggota gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Polsek Pujut. Namun, warga yang tidak terima D diamankan sempat mengadangnya.
"Sempat diamuk massa. Tapi kami langsung bergerak cepat ke lokasi dan melakukan pengamanan awal sambil berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah meminta bantuan mengevakuasi terduga pelaku. Kami mendapatkan pengadangan oleh warga. Tapi Alhamdulillah pelaku dapat dievakuasi," paparnya
Saat ini D sudah dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk diamankan. D menderita sejumlah luka karena dikeroyok warga. "Kami sudah amankan untuk diproses hukum," tutup Kapolsek.
(irb/efr)