.webp)
Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Internasional Lombok diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, pada Rabu (19/4/2023). Terkait dengan hal itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan sudah siap melayani penumpang.
"Kami siapkan 186 personel per shift untuk selama arus mudik Lebaran. Terdiri dari 116 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan)," kata Adil saat konferensi Pers di Bandara Lombok, Jumat (14/4/2023).
Untuk menghadapi potensi lonjakan pemudik di tahun ini, Adil mengatakan Bandara Lombok mengoperasikan posko terpadu Angkutan Udara Lebaran 1444 H mulai Jumat (14/4/2023) hingga Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posko layanan mudik akan beroperasi selama 19 hari. Kami akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa," imbuh Adil.
Pada momen Lebaran 2023, Bandara Internasional Lombok diprediksi melayani 91.908 penumpang atau meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 85.664 penumpang.
Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 859, atau meningkat 10 persen dibandingkan 2022 dengan 784 pergerakan pesawat.
"Kami prediksi puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023 dengan jumlah sekitar 6.000 penumpang," katanya.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto mengatakan dalam sepekan terakhir mendekati cuti bersama Lebaran 2023, pergerakan penumpang pada 7 April hingga 13 April 2023 tercatat rata-rata 5.100 per hari.
Pada pekan sebelumnya, tercatat 4.000 penumpang per hari atau meningkat 27 persen.
Sedangkan pergerakan pesawat pada pekan ini rata-rata mencapai 65 per hari, atau meningkat 22 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 53 per hari.
"Sementara untuk data lalu lintas angkutan udara sepanjang Triwulan I 2023 (Januari-Maret), Bandara Lombok mencatatkan peningkatan pergerakan penumpang pesawat udara sebesar 20 persen," kata Arif.
Khusus pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok pada Triwulan I 2023 tercatat 515.629 penumpang, sementara pada Triwulan I 2022 hanya 428.610 penumpang.
"Pergerakan pesawat udara mengalami peningkatan sebesar 19 persen dari 4.667 pergerakan pesawat pada Triwulan I 2022 menjadi 5.572 pergerakan pesawat pada Triwulan I 2023," pungkas Arif.
(efr/nor)
