Mantan wali kota Mataram dua periode, 2010-2015 dan 2016-2021, Ahyar Abduh dimakamkan pada Rabu sore (5/4/2023). Ahyar Abduh dimakamkan di pemakaman keluarga Masjid Riyadhus Sholihin, Lingkungan Perigi, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Kominfo Kota Mataram I Nyoman Suandiasa mengatakan saat ini almarhum Ahyar Abduh disemayamkan di kediamannya di Lingkungan Perigi, Kelurahan Dasan Agung.
"Beliau meninggal dunia pada Selasa sore (4/4/2023) sekitar pukul 16.09 Wita di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB," kata Nyoman, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, keluarga besar dan tokoh agama bersama tokoh masyarakat Kelurahan Dasan Agung mengundang kaum muslim untuk melaksanakan salat jenazah mulai pukul 15.30 Wita. Salat jenazah akan digelar di Masjid Riyadhus Sholihin Lingkungan Perigi.
Ahyar Abduh meninggal dunia, Selasa sore (4/4/2023). Ahyar Abduh meninggal setelah dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
AhyarA bduh sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar sejak pertengahan Maret 2023. Ia didiagnosis mengidap penyakit paru-paru.
Sebelum menjabat sebagai wali kota, Ahyar Abduh sempat menjadi wakil wali kota Mataram tahun 2005-2010 mendampingi Ruslan Roliskana.
Ia pernah menjadi ketua DPRD Kota Mataram 2004-2005, wakil ketua DPRD Kota Mataram, ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mataram periode 1999-2004, serta anggota DPRD Kota Madya Dati II Mataram Periode 1994-1997 dan 1997-1999.
(nor/gsp)