Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan tidak pernah ikut campur atau melakukan intervensi atas kasus anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi yang terlibat dalam kecelakaan.
Kasus anak Karo Ops Polda NTB menjadi pembicaraan setelah diduga menabrak pengendara motor saat melaju menggunakan Mercedes Benz type GLA 200 di Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan Polda NTB tidak pernah ikut campur atas kasus tabrakan yang dialami anak Karo Ops Polda NTB dengan inisial MM (18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda bersikap taat hukum. Nggak itu (tidak ikut campur)," kata Kombes Iwan, Senin (3/4/2023). Menurutnya kasus yang menimpa MM diserahkan sepenuhnya kepada Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Iya kami serahkan sepenuhnya ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Iwan.
Diberitakan sebelumnya, Abu Bakar sempat menyesalkan jika kasus ini dikaitkan dengan adanya proses hukum yang diintervensi oleh pejabat tinggi Polda NTB.Atas kasus yang melibatkan buah hatinya dengan artis senior Ira Riswana ini,ia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
"Kejadian itu sudah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Sudah melakukan kegiatan-kegiatan olah TKP dan sebagainya. Dan saya tidak berhak menentukan siapa yang salah. Saya bukan hakim ya," kata Abu Bakar, Minggu (2/4/2023) malam via telepon.
Ia pun akan menerima jika anaknya dinyatakan bersalah.
"Tapi ya secara bukti secara keterangan saksi yang ada waktu di lapangan. Itu ya mengatakan ada motor menerobos lampu merah. Mobil anak saya dihantam begitu dari depan," terang Abu Bakar.
Baca juga: Karo Ops Polda NTB Sesalkan Ada Intervensi |
Berdasarkan hasil pemeriksaan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Abu Bakar menjelaskan bahwa anaknya datang dari arah berlawanan dan tiba-tiba motor milik Muhammad Syamil Akbar (18) datang dari depan nerobos lampu merah.
"Anak saya mau lurus, sama-sama mau lurus gitu lo. Si dia (korban) nyenggol samping mobil, gitu loh," katanya.
(efr/gsp)