Sebuah toko grosir di Dusun Kelekuh, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibobol maling. Kerugian yang diderita toko itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Toko yang menjual sembilan bahan pokok (sembako) itu dibobol lewat tembok samping. Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Wiratawan membenarkan insiden itu terjadi pada Rabu (29/3/2023) dini hari.
"Tadi pagi, kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sidik jari dari pelaku," ujar Dimas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sima Ayu Injani (24), pemilik toko yang kemalingan, sudah membuat laporan lengkap ke polisi. Polsek Kuta Mandalika pun telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik toko.
"Sementara, laporan sudah kami terima dan sudah olah TKP. Saksi-saksi lain juga kami periksa," jelas Dimas.
Diduga kuat, toko dibobol menggunakan alat pertukangan. Polisi sudah mengumpulkan barang bukti untuk mendalami kasus pembobolan ini.
Sima menduga tembok tokonya dibobol sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, toko dalam keadaan kosong. Tidak dijaga. "Posisi rumah memang jauh dari toko. Toko ini baru berdiri tiga bulan, jadi belum ada CCTV," imbuh dia.
Dia mengeklaim banyak barang-barang berharga di toko diangkut. "Ini kan toko grosiran. Semua yang berharga itu diambil. Barang yang agak mahal dan berharga, semuanya ludes diambil," terang dia.
Diperkirakan, jumlah kerugian yang dialaminya mencapai Rp 20 juta.
(BIR/irb)