Akibat Banjir bandang menerjang Desa Monggo dan Desa Ncangi, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), warga membutuhkan berbagai bantuan. Adapun jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan, hingga saat ini, masih dalam kajian.
Air sempat mencapai ketinggian satu meter. Beruntung sekarang telah surut. Warga pun mulai membersihkan sisa-sisa banjir.
"Rata-rata rumah kemasukkan air kurang lebih sampai satu meter," ungkap Camat Madapangga Tajuddin Nor pada detikBali Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak banjir terparah dirasakan oleh warga Desa Monggo. Puluhan rumah warga di empat dusunnya terendam air. Tidak ada korban jiwa maupun rumah rusak.
"Tidak ada rumah yang rusak, yang rusak cuma pagar depan SDN Monggo 20 meter dan pagar belakang 20 meter juga. Pagar Madrasah Ibtidaiyah Monggo sepanjang 15 meter roboh," ujarnya.Akibat jebolnya pagar, air masuk ke dalam area sekolah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda Kabupaten Bima. Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi ini merendam Desa Ncangu dan Desa Monggo di Kecamatan Madapangga.
"Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 15.30 Wita," tutur Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Isyra kepada detikBali, Senin (27/3/2023).
(efr/nor)