Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian mengatakan lava dari erupsi gunung tersebut belum membentuk kubah. Lava tersebut, kata dia, hanya menumpuk di dalam kawah gunung.
Tumpukan Lava ini terbentuk sejak gunung Ili Lewotolok pertama kali erupsi. Tumpukan lava itu semakin meninggi saat ini.
Karena tumpukan lava masih berada dalam kawah, risikonya tidak terlalu besar. Namun, Stanis khawatir jika tumpukan itu meluap dan terjadi guguran atau longsoran lava ke lereng gunung yang mengancam keselamatan warga.
"Gundukan (tumpukan lava) ini masih dalam kawah utama, jadi resikonya tidak terlalu besar, ibarat dia membentuk tubuhnya sendiri," kata Stanis, Senin (27/3/2023).
Ia mengatakan tumpukan lava itu pernah meluap tapi sudah berhenti karena tidak ada lagi kegiatan dari dalam. Potensi lava meluap tetap ada.
"Bisa jadi meluap kembali lewat jalur yang sama tergantung suplai magma dari kedalaman. Tapi sampai saat ini belum terlihat guguran yang meluap keluar," ujar Stanis.
Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan aktivitas Gunung Ili Lewotolok yang kini berada di Level II atau waspada. "Bisa terjadi (longsoran lava) seperti dalam rekomendasi kami," kata Stanis.
Rekomendasi tersebut, di antaranya meminta masyarakat maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan untuk tidak memasuki wilayah dengan radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.
Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok, agar selalu waspada potensi bahaya lahar saat musim hujan.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas Gunung Ili Lewotolok terus meningkat beberapa hari terakhir. Pada Minggu (26/3/2023) jam 01.03 Wita, terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.123 meter di atas permukaan laut.
Letusan gunung tersebut disertai gemuruh kuat dan teramati lontaran lava pijar kurang lebih 500 meter di atas puncak yang menyebar ke segala arah.
Pada Senin (27/3/2023) erupsi kembali terjadi. Ada 32 kali erupsi dari jam 00.00 Wita-10.30 Wita hari ini dengan ketinggian kolom abu hingga 750 meter di atas permukaan puncak. Erupsi tersebut disertai lontaran lava pijar di seputar area kawah dalam radius 200 hingga 500 meter.
(efr/irb)