Nyepi membawa berkah bagi pelaku pariwisata di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di tiga gili itu meningkat oleh wisatawan asing dari Bali.
Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan mengatakan puncak kedatangan pelancong asing ke tiga gili di Lombok tersebut terjadi mulai Selasa (21/3/2023). "Libur Nyepi 2023 membuat tingkat hunian kamar hotel Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno naik 85 persen dibandingkan hari biasa," katanya kepada detikBali, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Sepi Bali Saat Nyepi |
Menurut Kusnawan, kunjungan wisatawan selalu meningkat setiap perayaan Nyepi. Turis asing memilih berlibur ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk singgah sementara dan menanti Nyepi di Bali berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya saat libur Nyepi, wisatawan dari Bali berada di Lombok selama tiga hari tiga malam untuk menikmati liburan," Kusnawan mengeklaim. Pengelola hotel di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air juga membuat acara atau pesta untuk menarik wisatawan datang.
Pegawai hotel di Gili Trawangan Lidya Yonita mengatakan kamar di hotel itu telah penuh oleh wisatawan dari Bali. Mereka sebagian besar menginap tiga hari hingga Sabtu (25/3/2023).
"Sejak kemarin sudah penuh kamar. Kebanyakan tamu WNA dari Bali. " katanya.
(gsp/gsp)