Ribuan warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati pelataran Kantor Bupati. Warga hadir dengan memakai pakaian Islami untuk ikuti pawai obor yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Pawai obor ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun untuk menyambut Ramadan.
"Saya hadir dengan keluarga, karena ini momen yang kami tunggu setiap tahun dan saya selalu ikut," kata salah seorang warga dari Kecamatan Woja bernama Aminah saat ditemui di depan kantor Bupati Dompu Selasa (21/3/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, pawai obor merupakan cara untuk menggambarkan kegembiraan dalam menyambut Ramadan. Sebab, bulan ini merupakan bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim dari segala penjuru dunia.
"Tentu saja kami bahagia karena dapat bertemu lagi dengan bulan puasa, bulan suci yang penuh ampunan. Saya rasa semua umat Islam sama seperti yang saya rasakan," ujarnya.
Pantauan detikBali, warga datang dengan membawa obor masing-masing. Obor yang digunakan terbuat dari batang bambu dengan ukuran dan panjang yang bervariasi serta minyak tanah sebagai bahan bakar.
Pawai yang awalnya direncanakan pada Pukul 19.30 Wita, sempat tertunda karena hujan deras tiba-tiba mengguyur. Sehingga akhirnya baru dimulai pada pukul 21.30 Wita.
(hsa/nor)