Pilu, Ibu Tewas Terseret Banjir di Depan Mata Sang Anak

Kupang

Pilu, Ibu Tewas Terseret Banjir di Depan Mata Sang Anak

Yufen Ernesto - detikBali
Selasa, 21 Mar 2023 11:35 WIB
Warga menggotong jenazah korban terseret banjir Sungai Oatiba di Desa Fatusuki, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (20/3/2/2023).
Warga menggotong jenazah korban terseret banjir Sungai Oatiba di Desa Fatusuki, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (20/3/2/2023). Foto: Istimewa.
Kupang -

Orce Yumirna Tabelak (37), warga Desa Fatusuki, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret banjir Sungai Oatiba. Saat kejadian, ia hendak pergi ke kebun bersama anaknya Tabita Baha (8), Minggu (19/3/2023) siang.

"Korban terseret banjir deras dan ditemukan meninggal dunia. Kejadiannya sangat pilu karena disaksikan anak kandungnya," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Selasa (21/3/2023).

Irwan menjelaskan saat itu, Orce menyeberangi sungai sendirian, sementara anaknya sempat dilarang ikut menyeberang. Nahas, saat baru sampai di tengah sungai, Orce justru terseret banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat ibunya hanyut terseret banjir, Tabita langsung pulang ke rumah untuk memberitahu ayahnya Viktor Imanuel Baha. Viktor bersama warga setempat mencari Orce di sungai.

"Saat itu (pencarian) hanya mengandalkan alat seadanya, warga tidak berhasil mengevakuasi korban karena sudah malam dan gelap," tutur Irwan.

Irwan mengatakan evakuasi jenazah Orce dilanjutkan pada Senin (20/3/2023). Setelah dievakuasi, jenazah Orce dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Rencananya hari ini dimakamkan," bebernya.

Ia mengungkapkan sudah tiga orang menjadi korban terseret banjir di wilayah Amfoang. Selain Orce, dua orang asal Desa Bitobe,Kecamatan Amfoang Tengah, terseret banjir di Sungai Bikausaidjan. Salah satu korban bernama Meko Dorce Sobeukum (12) ditemukan tewas setelah hilang dua hari.

"Sesuai laporan yang diterima, di wilayah Amfoang sudah tiga korban terseret banjir. Dua di antaranya meninggal dunia," pungkasnya.




(irb/bir)

Hide Ads