Anggota DPRD Manggarai Barat Meninggal, Sempat Mengeluh Asam Urat

Anggota DPRD Manggarai Barat Meninggal, Sempat Mengeluh Asam Urat

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 18 Mar 2023 19:57 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat NTT Belasius Janu meninggal dunia, Sabtu (18/3/2023).
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, NTT Belasius Janu meninggal dunia, Sabtu (18/3/2023). (Istimewa)
Manggarai Barat -

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Belasius Janu meninggal dunia, Sabtu (18/3/2023). Politikus Partai Hanura itu menghembuskan napas terakhir di rumahnya di Labuan Bajo.

Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Manggarai Barat Dominikus Jenali mengatakan Belasius meninggal seusai menghadiri kegiatan partai di Kupang. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Manggarai Barat ini tiba di Labuan Bajo sehari sebelum meninggal.

"Meninggal di rumahnya, tidak sempat dibawa ke rumah sakit," ungkap Domi, Sabtu (18/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Domi, Belasius mengeluh sakit asam urat saat tiba di Kupang pada 14 Maret 2023. Belasius pun diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut. Adapun agenda kegiatan saat itu adalah pleno bakal calon legislatif (bacaleg) Kabupaten/Kota se-NTT dari Partai Hanura.

"Waktu di Kupang sempat mengalami sakit asam urat. Itu terjadi pada malam tanggal 14 (Maret). Kami tiba di Kupang pada tanggal 14 sore. Sehingga beliau diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan di hari selanjutnya. Diizinkan untuk istirahat karena mengeluh asam urat," ungkap Domi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Belasius adalah anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat dua periode. Ia dua kali gagal terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada 2004 dan 2009. Saat itu, politikus berusia 63 tahun ini maju melalui Partai Demokrasi Kebangsaan.

Belasius tak menyerah. Ayah dua anak ini akhirnya ganti kendaraan politik dan terpilih pada Pileg 2014 lewat Partai Hanura. Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada Pileg 2019.




(iws/hsa)

Hide Ads