Kades Sigerongan Klaim Pekerjaannya Tak Terganggu meski Berambut Mohawk

Gaya rambut mohawk Kepala Desa Sigerongan Dian Siswadi. Meski berambut layaknya anak punk, Dian mengeklaim pekerjaannya sebagai kades tidak terganggu. Foto: Istimewa.

Lombok Barat -

Kepala Desa (Kades) Sigerongan Dian Siswadi mengeklaim pekerjaannya tidak terganggu meski dia memiliki gaya rambut mohawk. Dia tetap bekerja seperti biasa walaupun gaya rambutnya yang seperti anak punk itu menjadi sorotan.

"Apapun tanggapan mereka boleh saja. Yang penting saya tetap bisa melayani masyarakat dengan baik," tutur Dian kepada kepada detikBali, Selasa (7/3/2023).

Dian memiliki sejumlah program untuk warga Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Misalkan, memberikan kain kafan gratis bagi penduduk muslim yang meninggal dunia hingga memberikan motor gerobak di semua dusun untuk mengangkut sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program lainnya, Dian melanjutkan, adalah ambulans gratis bagi warga yang membutuhkan. "Kami juga beri pengobatan gratis untuk semua lansia di Desa," tutur pria berusia 37 tahun itu.

Dian kerap mengunggah beragam kegiatannya sebagai Kades Sigerongan di akun TikTok pribadinya yaitu @Kades_muda22. Kegiatan yang disampaikan melalui media sosial itu salah satunya adalah kunjungan kerja ke dusun.

Sebelumnya, gaya rambut Kades Sigerongan Dian Siswadi menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebab, dia memiliki gaya rambut mohawk berwarna merah.

Dian memilik gaya rambut itu sejak dua bulan lalu. Rambut mohawk itu diwarnai merah oleh adik perempuannya yang baru pulang dari Kalimantan.

"Karena dia (adik perempuan) pulang satu tahun sekali, saya tidak mau buat dia kecewa. Ya sudah saya turutin, dimerahkan rambut saya," ungkap Dian.