Penerapan aturan untuk sepuluh sekolah SMA/SMK di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk sekolah mulai pukul 05.30 menuai polemik. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) tidak bisa menyebutkan dasar hukum penerapan aturan tersebut ketika ditanyai wartawan saat meninjau tanaman serai di SMAN 6 Kota Kupang.
"Dasar hukum kau pikir sendiri. Kau pun datang pagi-pagi dasar hukum nanti kau ku celup di sini (dalam kolam ikan)," kata Viktor, Jumat (3/3/2023).
Kebijakan yang telah ia buat itu menuai pro dan kontra. Viktor menyebut pro dan kontra menunjukkan kecintaan terhadap pembangunan di NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih, karena kami tidak boleh membenci orang yang pro maupun kontra. Semua pikiran-pikiran yang dibangun dalam republik ini, perhatiannya pasti baik, tidak ada yang buruk bagi kita karena semua untuk pembangunan," jelasnya.
Sebelumnya, Viktor menyebut SMA Negeri 6 Kota Kupang menjadi SMA paling heboh di Indonesia. Musababnya, maktab itu menjadi salah satu sekolah yang menerapkan jam masuk pada pukul 05.30 Wita.
Viktor menerangkan SMAN 6 Kota Kupang dipersiapkan menjadi sekolah unggulan. "Saya datang dan menyaksikan langsung di sini, SMAN 6 Kota Kupang, karena paling heboh di Indonesia sejak penerapan jam masuk sekolah," ujarnya saat memimpin apel pagi di sekolah tersebut, Jumat (3/3/2023).
Menurut Viktor, siswa SMAN 6 akan dipersiapkan untuk memasuki kampus unggulan seperti UGM dan UI. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan memfasilitasi murid untuk kuliah di sejumlah kampus unggulan.
"Jadi nanti dites, jangan takut karena kami yang urus. Tugas anak-anak belajar mati-matian," tutur Viktor.
(nor/gsp)