Insiden HP Terbakar, 138 Penumpang Lion Air Ganti Pesawat

Insiden HP Terbakar, 138 Penumpang Lion Air Ganti Pesawat

Yufen Ernesto Bria - detikBali
Minggu, 26 Feb 2023 20:25 WIB
Ilustrasi Lion Air
Foto: Ilustrasi pesawat Lion Air. (dok. Lion Air)
Kupang -

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-693 Tujuan Kupang-Surabaya gagal take off atau lepas landas akibat ponsel salah satu penumpang terbakar dan mengeluarkan asap. Kini para penumpang telah diberangkatkan kembali dengan pesawat berbeda yaitu Lion Air jenis Boeing 737-900 ER registrasi PK-LKM.

"Sudah kembali diberangkatkan dengan pesawat berbeda namun tetap melanjutkan operasional penerbangan JT-693," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro kepada detikBali melalui pesan Whatsapp, Minggu (26/2/2023).

Danang menyebut pesawat tersebut laik beroperasi dengan memuat 138 penumpang yang diberangkatkan dari Bandar Udara El Tari pukul 14.20 Wita (GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 15.21 WIB (GMT+ 07).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lion Air mengoperasikan jenis Boeing 737-900ER, sebelum keberangkatan prosedur pemeriksaan dan pengawasan tetap dijalankan, dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan," jelasnya.

Sementara pesawat yang gagal lepas landas, Danang menjelaskan tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan penyelidikan intensif. Ini untuk mencari tahu apakah pesawat memenuhi regulasi penerbangan.

ADVERTISEMENT

"Ini masih dilakukan investigasi dan penyelidikan setelah terjadinya insiden terbakarnya ponsel dari salah satu penumpang di dalam kabin pesawat dan juga pembukaan jendela darurat bagian kiri oleh salah satu penumpang tanpa arahan kru kabin," pungkasnya.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-693 rute Kupang-Surabaya batal terbang gegara salah satu penumpang membuka jendela darurat. Lion Air mengungkapkan penumpang membuka jendela darurat setelah ada penumpang lain yang mengaku ponselnya terbakar dan berasap.

"Berdasarkan laporan awal, salah satu penumpang yang duduk di nomor 9D mengaku ponselnya (handphone) mengeluarkan asap, kemudian ponsel tersebut dilempar ke lantai kabin," ungkap Danang.




(hsa/nor)

Hide Ads