Nusra Sepekan: Gunung Bergeser di Kupang-Kecelakaan Maut Travel Panca Sari

Terpopuler Sepekan

Nusra Sepekan: Gunung Bergeser di Kupang-Kecelakaan Maut Travel Panca Sari

tim detikBali - detikBali
Minggu, 26 Feb 2023 12:49 WIB
Keluarga korban kecelakaan maut bus malam vs minibus di Poto Tano, Sumbawa Barat, mulai datang menjemput jenazah anggota keluarga mereka.
Kecelakaan maut bus malam Surabaya Indah vs minibus travel Panca Sari di Sumbawa Barat, NTB, Jumat (24/2/2023). Foto: Istimewa
Bali - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusa Tenggara (Nusra) selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Di antaranya, peristiwa longsor seperti gunung bergeser di Kupang dan kepulangan jenazah korban gempa turki Irma lestari ke Lombok.

Terbaru, peristiwa kecelakaan maut menewaskan enam orang di Sumbawa Barat. Berikut rangkuman berita terpopuler di Nusra sepekan ini, seperti dirangkum detikBali.

Gunung Bergeser di Kupang

Foto udara longsor sepanjang 300 meter dan setinggi 20 meter yang menutupi jalan trans Pulau Timor di Desa Oelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (19/2/2023). Longsor yang terjadi pada Jumat (17/2/2023) malam tersebut mengakibatkan tesrputusnya akses transportasi yang menghubungkan wilayah pulau Timor mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, serta negara Timor Leste. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/YUFoto udara longsor sepanjang 300 meter dan setinggi 20 meter yang menutupi jalan trans Pulau Timor di Desa Oelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (19/2/2023). Longsor yang terjadi pada Jumat (17/2/2023) malam tersebut mengakibatkan tesrputusnya akses transportasi yang menghubungkan wilayah pulau Timor mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, serta negara Timor Leste. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/YU Foto: Antara Foto/Kornelis Kaha

Longsor setinggi 20 meter menutup Jalan Nasional Trans Timor KM 73, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/2/2023) malam. Material longsor yang menggunung dan menutup akses transportasi itu disebut mirip gunung bergeser.

Tak hanya menimbulkan kerugian karena jalan trans tersebut tak bisa dilalui, hal-hal unik terjadi di lokasi gunung bergeser Takari. Mulai dari warga setempat yang meraup cuan jutaan rupiah dari membuka warung di lokasi longsor, hingga warga menjadikan tempat tersebut objek wisata dadakan.

Warga Takari, Ocy Tuka Doji (46) yang melihat peluang bisnis di lokasi longsor gunung bergeser, akhirnya membuka warung kecil dengan berjualan minuman dan camilan. Menurutnya, banyak pengguna jalan yang menunggu antrean melintas dan tim evakuasi membeli barang dagangannya.

Dari modal Rp 400 ribu untuk belanja seadanya, ia bisa mengembangkan warung dan meraup cuan jutaan rupiah sehari. "Bersyukur hasilnya malah banyak keuntungan. Hasil dari membuka kios sehari Rp 1,7 juta. Lumayan bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah anak," ujarnya.

Lokasi gunung bergeser juga menjadi objek wisata dadakan. Warga rela menempuh puluhan kilometer hanya untuk melihat fenomena yang viral di media sosial itu. Seperti Elca Sulminah, yang datang bersama rombongan 25 teman dan emak-emak.

Mereka pun rela mengeluarkan uang Rp 385 ribu untuk menyewa mobil dari Kupang. "Karena informasi yang berkembang katanya gunung bergeser, jadi walaupun cukup jauh, kami ramai-ramai datang menyaksikan langsung," tutur Elca, Kamis (23/2/2023).

Di sisi lain, hingga saat ini, pembersihan material longsor Takari belum kunjung selesai. Tim gabungan berusaha membuka jalur alternatif untuk bisa dilalui masyarakat. Namun, jalur alternatif yang melewati lahan warga sepanjang mencapai 500 meter dan lebar 8 meter itu, diperkirakan baru rampung pada Senin pekan depan.

Kepulangan Jenazah Korban Gempa Turki

Sejumlah warga memasukkan peti jenazah Irma Lestari ke liang lahat saat dimakamkan di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan Kecamatan Labuapi, Gerung, Lombok Barat, NTB, Kamis (23/2/2023). Irma Lestari (34) adalah salah seorang dari lima WNI yang hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia pada peristiwa gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.Sejumlah warga memasukkan peti jenazah Irma Lestari ke liang lahat saat dimakamkan di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan Kecamatan Labuapi, Gerung, Lombok Barat, NTB, Kamis (23/2/2023). Irma Lestari (34) adalah salah seorang dari lima WNI yang hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia pada peristiwa gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom. Foto: Antara Foto/Ahmad Subaidi

Jenazah korban gempa Turki, Irma Lestari (33) dipulangkan ke Indonesia dan tiba di kampung halamannya pada Kamis (23/2/2023). Penyerahan jenazah Irma dilakukan di Masjid Nurussholihin, Dusun Perampuan Barat, Lombok Barat, sekitar pukul 15.20 Wita.

Ratusan warga menyambut kedatangan jenazah Irma. "Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Polda NTB dan Polres Lombok Barat yang sudah mengawal jenazah Irma hingga bisa tiba di Lombok," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yuda Nugraha.

Setelah diserahkan ke keluarga, jenazah Irma disalatkan bada ashar di Masjid Nurussholihin. Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu, kemudian dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Perampuran Barat sekitar pukul 16.15 Wita.

"Kami undang semua jemaah untuk ikut salat ashar berjamaah, kemudian salat jenazah selepas salat ashar," kata Kepala Desa Perampuran Zubaidi. Ratusan masyarakat pun turut mengantarkan jenazah Irma ke tempat peristirahatan terakhir.

Meski diketahui bekerja sebagai terapis di Turki, Irma ternyata tidak terdaftar di Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB. Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga mengatakan tidak ada warga NTB yang secara resmi terdaftar bekerja sebagai PMI di Turki.

"Ya, korban tidak terdaftar di sistem kami. Data resmi itu sampai sekarang tidak PMI NTB bekerja di Turki," katanya.

Irma merupakan salah satu dari empat korban gempa asal Indonesia yang tinggal di apartemen di Kota Diyarbakir. Irma dan Ni Wayan Supini asal Bali ditemukan tewas, sedangkan dua WNI lainnya selamat.

"Almarhumah Irma salah satu korban dari empat WNI yang tinggal di apartemen Diyarbakir. Dari empat WNI yang tinggal di sana, dua di antaranya selamat," kata Yuda.

Kecelakaan Maut Travel Panca Sari

Korban kecelakaan maut antara bus Surabaya Indah dengan travel Panca Sari di Sumbawa Barat, NTB, Jumat malam (24/2/2023).Korban kecelakaan maut antara bus Surabaya Indah dengan travel Panca Sari di Sumbawa Barat, NTB, Jumat malam (24/2/2023). Foto: Istimewa

Kecelakaan maut melibatkan bus malam Surabaya Indah dan minibus travel Panca Sari terjadi di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 21.30 Wita. Tepatnya di Desa Batu Guring Kokarlian, Jalan Raya Lintas Poto Tano, sekitar 100 meter dari pintu masuk pelabuhan.

Kecelakaan tersebut menewaskan enam orang yang merupakan sopir dan lima penumpang travel Panca Sari. Sementara delapan orang yang juga penumpang travel mengalami luka ringan hingga parah dan dilarikan ke puskesmas setempat.

Kasat Lantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) AKP I Made Sugiarta membeberkan kronologi kecelakaan berawal dari minibus travel Panca Sari pelat EA 7595 A melaju dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano. Sementara bus malam Surabaya Indah pelat EA 7282 SB melintas dari arah Pelabuhan Poto Tano menuju Bima.

Bus yang mengangkut 30 penumpang tersebut, baru keluar pelabuhan setelah berlayar dari Pelabuhan Kayangan Lombok. Bus disebut hendak mendahului kendaraan di depannya. "Pada waktu bersamaan datang dari arah berlawanan minibus Panca Sari membawa 14 penumpang. Terjadi lah benturan," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).

Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Minibus Panca Sari terpental dan terguling hingga keluar dari badan jalan. Korban kecelakaan histeris dan meminta pertolongan.

Bagian depan bus Surabaya Indah ringsek dan kaca depan pecah, sedangkan minibus travel terguling dan banyak korban terjepit. "Minibus Panca Sari terseret ke arah bahu jalan sebelah kanan," jelasnya.

Setelah kejadian, sopir bus Surabaya Indah sempat melarikan diri. Hingga pada Sabtu (25/2/2023), pria inisial AA asal Kelurahan Dara, Kota Bima itu, akhirnya menyerahkan diri ke Polres KSB.

Namun, Sugiarta enggan membeberkan alasan sopir kabur usai terlibat kecelakaan. "Iya sudah menyerahkan diri ke polres. Kemarin dia menyerahkan diri ke polres," ucap Sugiarta, Minggu (26/2/2023).


(irb/gsp)

Hide Ads