Sebelas korban dilarikan ke Puskesmas Poto Tano setelah insiden kecelakaan tersebut. Enam orang di antaranya mengalami luka ringan hingga luka parah patah kaki dan tangan. Sementara lima orang lainnya meninggal dunia.
Tiga korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Alas, dengan rincian dua orang terluka dan satu korban meninggal. Dari total 14 korban luka dan meninggal, dua orang belum diketahui identitasnya.
"Tadi malam langsung dilarikan ke Puskesmas Poto Tano dan Puskesmas Alas," kata Kasat Lantas Polres KSB I Made Sugiarta pada detikBali, Sabtu (25/2/2023).
Berikut identitas korban luka dan meninggal kecelakaan maut bus vs travel di Sumbawa.
Data Korban Tewas
1. Penumpang, Asia, perempuan (60)
2. Penumpang, Sopian Wijaya, laki-laki (60)
3. Penumpang, Kadek Sutrisno, laki-laki (40)
4. Penumpang, Ketut Satya, laki-laki (5)
5. Penumpang, belum diketahui identitasnya
6. Sopir minibus travel Ahmadi Anggrana
Data Korban Luka
1. Penumpang, Angga Pramana (24), mengalami luka ringan
2. Penumpang, Ketut Sutarmo (69), mengalami patah kaki kanan
3. Penumpang, Made Suarnate (58), mengalami luka ringan
4. Penumpang, Gde Bagus Lingga Suardika (14), mengalami luka ringan
5. Penumpang, Ketut Mandese (47), mengalami luka ringan
6. Penumpang, Putu Sumawati (42), mengalami luka ringan
7. Penumpang, Putu Sumbawati (40), mengalami luka ringan
8. Penumpang, belum diketahui identitasnya
Diberitakan, kecelakaan maut bus malam Surabaya Indah dengan minibus travel Panca Sari terjadi di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan terjadi pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 21.30 Wita, tepatnya 100 meter dari pintu masuk Pelabuhan Poto Tano.
"Menurut informasi, travel yang kecelakaan dari Sumbawa Besar. Jadi korbannya orang Sumbawa semua," terang Kasi Humas Polres Dompu Aipda Hujaifah.
(irb/gsp)