Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan beberapa persiapan sebelum gelaran World Superbike Championship (WSBK) Mandalika digelar pada 3-5 Maret mendatang.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan delapan hari menjelang event balapan seri kedua WSBK 2023 awal Maret beberapa persiapan dilakukan.
"Mulai dari pembersihan area paddock (markas tim peserta balapan) juga di dalam sirkuit. Jadi tanaman liar kami cabut karena kalau ada pembalap masuk itu juga berbahaya nanti," kata Priandhi, Rabu (22/2/2023) via WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan lain jelang WSBK, seluruh kerb atau curbstones saat ini sedang dalam tahap pengecatan ulang untuk menambah daya cengkeram motor para pembalap saat adu cepat pada final race 5 Maret 2023.
Untuk diketahui, kerb atau curbstones jalur yang ada di samping sirkuit utama. Biasanya jalur tersebut dicat dengan warna yang mencolok agar lebih estetik dan mudah dilihat.
"Kami melakukan sesuai dengan permintaan Dorna dan FIM sebagai sebuah safety. Kemudian pagar pembatas pit lane dan lintasan sirkuit sendiri juga dirapikan lagi," kata Priandhi.
Sekeliling sisi Sirkuit Mandalika juga sedang dilakukan perbaikan sebelum FIM melakukan homologasi atau persetujuan minggu depan.
"Nanti akan ada inspeksi dengan semua yang berhubungan dengan penyelenggaran balapan," katanya.
Di sisi lain, soal keamanan parkir dan daya tampung untuk para penonton juga dalam tahap perbaikan. Sejauh ini ada penambahan kapasitas untuk parkir kendaraan motor capai 750 unit kendaraan di sisi timur dan depan area Sirkuit Mandalika.
"Ya penambahan. Ini untuk kenyamanan penonton datang menggunakan roda dua. Masing-masing nanti datang di pintu masuk sesuai dengan tiket masing-masing," katanya.
Area parkir di sisi timur Sirkuit Mandalika dalam tahap finishing atau penyelesaian. Jika dilihat di sisi depan paddock, MGPA dan ITDC sedang membangun tenda-tenda maintenance (perawatan) untuk kebutuhan para kru dan rider.
"Jadi daya tampung parkir kurang lebih mendekati 10 ribu kendaraan dan untuk daya tampung 3.800 kendaraan sedang dalam tahap persiapan semua. Semua kami lakukan juga demi kenyamanan para penonton," katanya.
Salah satu petugas pemotong rumput di Sirkuit Mandalika Ahmad Taisir (40) menyebut bagian rumput depan paddock dibersihkan secara manual menggunakan sabit atau arit.
"Pakai alat biasa agar rumput di sisi sirkuit tampak rapi dan bagus. Nanti yang mengganggu pemandangan kami potong dan rapikan," kata warga Desa Kawo, Kecamatan Puju, Lombok Tengah itu.
Taisir mengaku upah membersihkan rumput Rp 100 ribu per hari. Rumput yang dibersihkan juga akan dibawa pulang untuk makanan ternak.
"Alhamdulillah. Moga event WSBK tahun ini membawa berkah. Rumput-rumput ini tidak dibuang tapi sekaligus dibawa pulang beri makan ternak," pungkas Taisir.
(hsa/gsp)