Pernikahan ustazah Mauni Imran Ruslan (35), warga Dusun Batu Bintang, Desa Ranggagata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan bule Belgia, Jawad Adrien Boosten (32), viral di media sosial. Mauni menikah setelah mengenal Jawad tiga bulan melalui aplikasi kencan online.
Awal mula mereka berkenalan pada Desember 2022 di aplikasi cari jodoh muslima.com, hingga berlanjut ke pesan instan WhatsApp. Tak lama setelah itu, Jawad mengutarakan perasaannya kepada Mauni. Namun, Mauni tak mau percaya begitu saja kepada Jawad.
"Dia (Jawad) bilang sudah minta petunjuk kepada Allah dengan salat istikharah. Saya tidak percaya kan. Memang, saya ingin menikah dengan bule, tapi yang disertai dengan imannya yang penting. Tidak lebih dari itu," ujarnya melalui WhatsApp, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Jawad menawarkan diri datang ke Lombok. Saat itu, di pengujung tahun dia mengambil cuti selama sepekan untuk melawat Mauni sembari berlibur.
"Dia kan bekerja ya. Saya bilang kayaknya kalau liburan boleh. Ini adalah hadiah untuk orang tua saya. Senang kan, tapi kalau boleh halalkan saya di waktu liburmu," kata Mauni.
Ndilalah, Jawad mengiyakan permintaan Mauni. Ia juga sempat menanyakan syarat untuk menikahi Mauni. "Dia jawab bisa tapi sulit karena memerlukan dokumen," jelas Mauni.
Selain itu, Jawad masih menghitung tabungannya agar tidak terjebak di Indonesia dan kekurangan uang. Ia pun berjanji untuk menunggu satu bulan sebelum menikahi Mauni.
"Saya bilang saya tunggu kamu. Kami bisa menikah Februari. Kami lalui sebulan itu dan saya bilang jika kamu tidak datang ke Indonesia pada Februari, berarti kamu siap-siap mencari orang lain," imbuhnya mengenang perjuangan cintanya.
Sembari menunggu, Mauni juga mengaku meminta petunjuk dengan melakukan salat istikharah sebanyak tujuh kali. Dari sana, ia mantap untuk dinikahi Jawad.
Pada pekan kedua Februari, Jawad datang memenuhi janji mengurus sejumlah dokumennya. Dari sana lah, keduanya menikah pada Kamis (16/2/2023).
"Ya saya tidak ingin jadi muslim yang munafik. Jadinya, saya harus komitmen nikah sama Jawad. Akhirnya kami menikah," cerita Mauni.
(BIR/gsp)