Sebanyak 50 rumah warga di Dusun II , Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir dari luapan sungai Oetuni, Kamis (16/2/2023). Ternak dan perabotan rumah terseret banjir.
"Ada 50 rumah warga yang terdampak luapan banjir. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 Wita siang," ujar Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang Elfrid Saneh saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (16/2/2023).
Dia menyebut ketinggian air sekitar 40 sentimeter yang mengakibatkan 50 rumah terendam air dan dapur roboh. Selain itu, ternak peliharaan, seperti babi, anjing, ayam, kucing hanyut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perabotan rumah seperti lemari, meja, tempat tidur, dan kursi juga ikut terseret derasnya banjir.
"Ketinggian banjir sekitar 40 sentimeter dan cukup deras sehingga ternak dan parabot hanyut terseret," katanya.
Menurutnya saat banjir mulai menerjang, sejumlah warga langsung mengungsi ke rumah tetangga yang berada di ketinggian. Banjir tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur hampir sepekan, tepatnya sejak Jumat (10/2/2023).
(nor/bir)