Bar-barnya Idris, Aniaya 2 Remaja Perempuan dan Tebas Jari Polisi

Round Up

Bar-barnya Idris, Aniaya 2 Remaja Perempuan dan Tebas Jari Polisi

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 21:30 WIB
Personel gabungan dari TNI dan Polisi melakukan operasi gabungan di kawasan Berlan, Jakarta, Kamis (21/01/2016). Razia gabungan ini dilakukan karena adanya personel Polisi yang tewas saat melakukan penggerebekan kasus Narkoba pada hari Senin  lalu. Dari hasil razia hari ini, Polisi mengamankan beberapa orang yang positif menggunakan narkoba. Grandyos Zafna/detikcom
Ilustrasi. Idris, warga Kampung Mejer, menganiaya dua remaja perempuan sebelum menebas jari tangan Anggota Polres Manggarai Barat. (Grandyos Zafna).
Manggarai Barat -

Idris, warga Kampung Mejer, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi bar-bar menebas jari Anggota Polres Manggarai Barat, Aipda Sahrul Ramadan. Sahrul kehilangan dua jari tangan kirinya setelah ditebas oleh parang Idris.

Satu hari sebelum beraksi menyerang Sahrul, Idris lebih dulu menganiaya dua remaja perempuan di kampungnya, yaitu N dan SS, pada Rabu (15/2/023).

"Betul (Idris menganiaya dua remaja putri sebelum tebas Sahrul)," ujar Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar, dikonfirmasi detikBali, Jumat (17/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa alasan jelas, Idris memukul N dan SS. Seusai insiden itu, Sepuh menyebut N dan SS melaporkan Idris ke kepala Desa Tiwu Nampar.

Malam harinya, kepala desa melanjutkan laporan itu ke Sahrul. Sahrul meminta kasus penganiayaan itu diselesaikan dengan mediasi, mengingat Idris dan dua korbanya tinggal di satu kampung.

ADVERTISEMENT

Mediasi pun dijadwalkan dilakukan di rumah kepala desa pada Kamis (16/2/2023). Warga mulai memanggil Idris, namun tak direspons. Sahrul pun turun tangan memanggil Idris.

Tiba-tiba Idris keluar dari rumahnya dan langsung mengejar Sahrul dengan parang. Sahrul sempat mengeluarkan tembakan peringatan hingga tiga kali. Itu pun tidak digubris oleh Idris.

Nahasnya, Sahrul terpeleset saat mengeluarkan tembakan peringatan. Idris mengambil kesempatan itu untuk membacok Sahrul yang berusaha ditangkal, namun mengenai dua jari tangan kirinya.

Setelah kejadian itu, masyarakat sekitar berkumpul mengamankan situasi dan mengevakuasi Sahrul ke rumah kepala desa. Sementara itu, Sahrul dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Idris sempat melarikan diri setelah insiden tersebut. Namun, Polres Manggarai Barat berhasil menangkap pria dengan gaya rambut eksentrik tersebut pada malam harinya.

"Pelaku setelah kejadian melarikan diri, tapi pada malam hari langsung bisa kami amankan, dibawa ke Mako Polres Manggarai Barat untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut," jelas Sepuh.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads