Polisi Buru Otak Pencurian 10 Motor di Lombok Tengah

Mataram

Polisi Buru Otak Pencurian 10 Motor di Lombok Tengah

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 16 Feb 2023 14:50 WIB
Kapolresta Mataram Kombespol Mustofa kembali motor curian kepada pemiliknya di Mataram, Kamis (16/2/2023).
Kapolresta Mataram Kombespol Mustofa kembali motor curian kepada pemiliknya di Mataram, Kamis (16/2/2023). (Ahmad Viqi/detikBali).
Mataram -

Polisi memburu otak pelaku pencurian 10 sepeda motor di wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dugaan sementara, otak pelaku berasal dari salah satu kecamatan di Lombok Tengah.

Kapolresta Mataram Kombespol Mustofa mengatakan 10 sepeda motor curian ity diamankan dari tangan penadah berinisial SP pada 5 Februari 2023. Barang hasil curian itu disimpan di salah satu lokasi yang tidak jauh dari rumah penadah.

Motor-motor tersebut, antara lain Honda Scoopy, Honda Vario, Honda Beat, dan berbagai merek lainnya. "Dari keterangan penadah, malah sempat terjual tujuh sepeda motor by online. Pelaku utamanya sedang kami kejar," ungkapnya di Mataram Kamis (16/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, semua kendaraan roda dua tersebut dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing. Yakni, delapan unit sepeda motor, termasuk 26 unit handphone (HP).

"Hari ini, delapan sepeda motor berbagai jenis dan 26 HP berbagai merek hasil pencurian di Kota Mataram sudah kami dapatkan, dan kembalikan ke pemiliknya," terang Mustofa.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa menuturkan semua kendaraan dan handphone hasil curian berasal dari beberapa pelaku di sepanjang awal tahun ini.

Totalnya, Astawa melanjutkan ada 27 penangkapan pelaku pencurian. "Pengembalian (barang hasil curian) ini dari 27 pelaku pencuri yang sudah kamiu amankan," kata Astawa.

Adapun, untuk 10 sepeda motor yang diamankan dari rumah SP terungkap berdasarkan laporan Lalu Taufik Wahyudi (20) asal Pringgabaya, Lombok Timur, yang kehilangan sepeda motor jenis Honda Scoopy.

"Korban melaporkan kehilangan kendaraan pada Kamis (2/2/2023). Setelah kami selidiki benar kendaraan bermotor ini disimpan di penadah inisal SP. Pelaku utamanya sedang kami buru," jelasnya.

Salah satu pemilik sepeda motor berinisial S (50) asal Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Mataram, juga mengaku kehilangan sepeda motor Honda Kirana-nya pada awal 2021 lalu.

Saat kejadian, S menyimpan kendaraannya di halaman rumah. Namun, pada pukul 05.00 Wita, tiba-tiba menemukan lampu rumah dalam keadaan mati.

"Jadi, waktu itu lampu padam di rumah saya. Maling ini rupanya sengaja mematikan lampu untuk melancarkan aksinya," tutur dia.

Dia meminta kepolisian Kota Mataram untuk rajin melakukan patroli. Mengingat, sudah hampir empat unit kendaraan bermotor di lingkungannya hilang dicuri.

"Saya juga sudah tiga kendaraan hilang. Ini salah satu yang dikembalikan yang hilang 2021 lalu. Harapannya mudah-mudahan dua motor saya yang belum ditemukan segera ditemukan," pungkasnya.




(BIR/hsa)

Hide Ads