.webp)
Faisal, seorang siswa kelas 2 SD dilaporkan hilang di Sungai Banjar Kemuning, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (12/2/2023) sore. Siswa berusia 8 tahun itu diduga terseret arus saat hendak mengambil bola di gorong-gorong yang terhubung dengan Sungai Banjar Kemuning.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Search and Rescue Mataram Muhdar mengatakan Faisal awalnya bermain bola bersama teman-temannya. Bocah asal Desa Kelayu, Presak Timur Selong, Lombok Timur, itu bermain bola di sebelah Kantor Desa Selong saat hujan deras.
"Korban ini bermain bola saat hujan deras. Niat mengambil bola yang jatuh ke gorong-gorong dan terpeleset kemudian terseret arus selokan," kata Muhdar dalam keterangannya, Senin (13/2/2023) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhdar menjelaskan Tim SAR langsung melakukan pencarian setelah menerima informasi hilangnya bocah SD tersebut. "Tim dari Pos SAR Kayangan sudah kami kerahkan sejak kemarin malam. Tapi korban belum ditemukan," kata Muhdar.
Ia menambahkan proses pencarian pada Minggu malam dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan Senin pagi. Saat ini, Tim SAR masih berupaya mencari keberadaan Faisal dengan menyusuri aliran Sungai Kemuning.
"Sampai menjelang siang ini hasil masih nihil. Semoga bisa segera ditemukan," pungkas Muhdar.
(iws/hsa)
