Banjir bandang menerjang Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/2/2023) sekitar pukul 04.00 Wita. Satu orang tewas dan ratusan warga mengungsi akibat bencana itu.
"Ya, ada satu siswa SD kelas 3 meninggal di Dusun Sepi," kata salah satu warga terdampak, Uji kepada detikBali, Senin (13/2/2023).
Uji mengatakan hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari saat warga sedang terlelap. Banjir bandang dari pegunungan itu makin parah karena sungai yang melewati Dusun Bengkang meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air seperti tsunami. Tiba-tiba datang menerjang rumah setinggi pinggang orang dewasa. Tembok halaman rumah saya jebol," kata Uji.
Ia menambahkan banjir bandang menerjang tiga dusun yakni Dusun Sepi, Bengkang, dan Pengantap. Rumah dan barang-barang berharga mereka ikut terendam.
"Kami perkirakan 200 KK (kepala keluarga) terendam rumahnya. Kami tidak bisa selamatkan barang-barang. Kulkas, televisi, laptop, handphone tidak bisa saya selamatkan. Karena air langsung meluap saat kami tidur," kata warga asal Dusun Bengkang, Desa Buwun Mas, tersebut.
detikBali telah mencoba meminta keterangan terkait banjir bandang di Kecamatan Sekotong kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat Hartono Ahmad. Namun, hingga pukul 11.00 Wita, Hartono belum memberi tanggapan.
(iws/gsp)