Material longsor masih menutupi ruas jalan Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat berat pun dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa material berupa tanah berlumpur, bebatuan, dan pohon.
Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno mengatakan sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kupang hari ini alat berat akan turun ke lokasi karena tumpukan material menutupi jalan sekitar belasan meter menyebabkan warga tidak bisa melintas. Menurutnya sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mengantre panjang di lokasi longsor.
"Hasil koordinasinya hari ini alat berat turun karena tumpukan material sekitar belasan meter menutupi jalan sehingga banyak kendaraan roda dua dan roda empat antrean panjang," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (12/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ruas jalan tersebut tertimbun longsor pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Jalur transportasi warga tak bisa dilewati.
Kandidus Neno mengatakan longsor terjadi akibat intensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari terakhir. Tak hanya itu, banjir bandang pun tak terelakkan.
"Belakangan ini hujan terus-menerus selama tiga hari, sehingga berdampak pada jalan dan jembatan yang dibangun," ujarnya.
(nor/iws)