"Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan warga setempat yang sedang dalam perjalanan pulang mencari siput di sekitar muara Pantai Oli'o," ujar Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Sabtu (11/2/2023).
Irwan menuturkan potongan tubuh tanpa badan dan kepala itu pertama kali ditemukan warga bernama Tobias Loek bersama istrinya LusiaLoek. Mereka menemukan potongan tubuh perempuan itu tersangkut di pohon mangrove.
Karena takut, pasangan suami istri itu melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dan memberitahukan kepada masyarakat setempat. Warga pun bergegas ke lokasi dan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Merdeka.
"Laporan warga kemudian diteruskan ke piket jaga mako, piket identifikasi, dan Satreskrim Polres Kupang," bebernya.
Setelah mendapat laporan, personel Polres Kupang mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat ke perkampungan warga. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis oleh perawat Pustu Kelurahan Merdeka. Kemudian personel mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Titus Uly Bhayangkara Kupang untuk identifikasi dan pemeriksaan medis lanjutan.
"Personel sempat mengalami kendala karena medan berlumpur tebal, namun mayat berhasil dievakuasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis, dan mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Kupang," katanya.
Irwan pun mengimbau kepada warga setempat untuk segera melaporkan apabila ada anggota keluarga yang hilang. "Saya imbau warga segera melapor ke Polres Kupang atau nomor WA Kapolres 082112002000 jika ada keluarga yang hilang, untuk segera dicocokkan dengan mayat tersebut," pungkasnya.
(irb/hsa)