.webp)
Bripka Samsul Risal, anggota Polres Manggarai Barat korban penganiayaan Kapolres AKBP Felli Hermanto mengungkapkan kondisi kesehatannya membaik. Ia sempat menjalani perawatan seharian di Rumah Sakit Siloam setelah dianiaya Felli, Kamis (26/1/2023).
"Kondisi kesehatan sudah aman, kalau kemarin-kemarin kurang fit saya," ungkap Risal di kediamannya di Kompleks Polsek Lama Labuan Bajo, Jumat 27/1/2023) sore.
Risal keluar dari Rumah Sakit Siloam kemarin sore. Dari pagi hingga Jumat siang, ia menghadiri proses penyelesaian atas masalahnya dengan Felli di Mapolres Manggarai Barat. Kasus itu berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) yang memasuki tahun kelima bertugas di Polres Manggarai Barat ini mengaku hanya mengalami luka di bibir akibat mendapat bogem mentah dari Felli. "Luka bibir saja," ujar Risal.
Sebelumnya, Risal mengaku dianiaya hingga babak belur oleh Felli di pos jaga Mapolres Manggarai Barat, Kamis (26'1/2023). Risal menyebut penyebabnya karena keran air terbuka sehingga aliran air ke rumah dinas Felli tersendat.
Ia mengaku sempat tersungkur setelah tiga kali dihajar. Pertama, dipukul pada rahang kanan. Kedua, ditendang di dada kiri, dan terakhir dipukul di bagian mulut.
Kini kasus penganiayaan tersebut berakhir damai. Keduanya menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dan Risal memutuskan tak membuat laporan polisi.
(iws/BIR)
