Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies atau ASITA) Manggarai Raya geram dengan ulah travel agent di Labuan Bajo. Kegeraman itu buntut insiden tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, pada Sabtu (21/1/2023).
Ketua ASITA Manggarai Raya Evodius Gonsomer menyoroti travel agent yang menipu wisatawan. Sebab, kapal yang digunakan saat berlayar tidak sesuai dengan kesepakatan semula.
"Kami ingin sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua wisatawan yang mengalami musibah tenggelamnya kapal Tiana, terutama atas pelayanan dari travel agent yang tidak sesuai dengan kesepakatan nama kapal yang digunakan," ujar Evodius, Selasa (24/1/2023) malam. ASITA Manggarai Raya membawahi wilayah Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evo menyebut ulah travel agent tersebut bisa mencoreng citra destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo. Ia pun meminta penegakan hukum terhadap travel agent yang melakukan penipuan terhadap wisatawan tersebut.
"Kami dari ASITA sangat kecewa dengan perbuatan travel agent yang telah mencoreng dunia pariwisata Labuan Bajo."
"Kami juga meminta pihak yang berwewenang untuk melakukan pemeriksaan kepada semua kapal yang akan berlayar membawa wisatawan," imbuh Evo.
Evo belum mengetahui travel agent yang menipu wisatawan itu berkantor di Labuan Bajo. Namun, ia memastikan travel agent tersebut tidak terdaftar sebagai anggota ASITA Manggarai.
Ia pun mengimbau wisatawan yang hendak berkunjung ke Labuan Bajo untuk menggunakan jasa travel agent yang sudah terdaftar di asosiasi perjalanan wisata seperti ASITA.
"Kami meminta kepada wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo agar mendapatkan travel agent yang profesional. Gunakan travel agent yang terdaftar sebagai anggota ASITA Manggarai," ujar Evo.
KLM Tiana tenggelam di Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (21/1/2023). Kapal tersebut mengangkut 13 turis dan empat kru. Dua turis terluka, satu orang menjalani operasi di RS Siloam Labuan Bajo.
(iws/BIR)