Rumah Warga Jembrana Disambar Petir, Barang-barang Elektronik Hancur

Rumah Warga Jembrana Disambar Petir, Barang-barang Elektronik Hancur

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 17 Jan 2023 14:23 WIB
Kondisi dapur rumah warga di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana setelah tersambar petir, Selasa (17/1/2023).
Foto: Kondisi dapur rumah warga di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana setelah tersambar petir, Selasa(17/1/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Satu rumah warga di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali disambar petir saat hujan deras Senin (17/1/2023) sore. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 3 juta.

"Kejadian sekitar pukul 18.00 Wita saat hujan lebat disertai petir, saya sedang melayani pembeli di warung yang berlokasi depan rumah, kemudian terdengar suara keras karena wifi meledak disertai listrik tiba-tiba mati, saya kaget sekali," ungkap pemilik rumah, Fatmawati (50) ditemui Selasa (17/1/202).

Fatmawati menjelaskan, tidak hanya wifi yang meledak, saat diperiksa beberapa barang elektronik juga hancur berserakan terutama dari arah dapur miliknya. "Saya sangat panik dan bingung sampai tangan gemetar. Saat diperiksa ternyata rumah saya tersambar petir," ujar Fatmawati.

Karena di rumah sangat gelap, dirinya kemudian berusaha menghubungi kerabatnya untuk mengecek keadaan rumah.

"Setelah datang abang saya, kemudian mengecek dapur karena mendengar ledakan dari sana. Ternyata, itu Magicom juga meledak serta barang berserakan akibat ledakan itu," paparnya.

Selain magicom, Fatmawati juga mengatakan sejumlah barang elektronik mengalami kerusakan akibat sambaran petir tersebut. Di antaranya, televisi, blender serta barang lain yang tersambung kabel listrik.

"Untung tidak ada korban, karena yang parah itu di dapur, dan saat itu tidak ada orang di sana," jelasnya.

Sementara Kepala Lingkungan (Kaling) Loloan Timur, Muztahiddin menjelaskan, ada beberapa laporan masuk terkait hujan lebat disertai petir yang terjadi kemarin sore, seperti listrik mati.

"Setelah terdengar suara petir yang keras, saya dihubungi warga bahwa ada rumah yang tersambar petir," jelasnya.

Dirinya kemudian langsung menuju lokasi untuk memeriksa terkait akibat yang ditimbulkan oleh sambaran petir tersebut. Karena banyak peristiwa gardu dan listrik mati, dirinya kemudian menghubungi PLN, dan menunggu hingga petugas datang melakukan penanganan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja beberapa barang elektronik di rumah warga ini mengalami kerusakan," kata Muztahidin.

Disinggung mengenai kerugian akibat peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan bahwa diperkirakan mencapai Rp 3 juta. "Memang kondisi dapur cukup berantakan, karena magicom meledak dan mental mengenai rak piring serta barang lain," tandasnya.



Simak Video "Cuaca Buruk, Kapal Bongkar Muat Batubara Karam di Perairan Banyuasin"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/irb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT